Tiga Bulan WFH, Tips Kerja Jarak Jauh Tetap Nyaman dan Produktif
Jakarta – Memasuki bulan ketiga masa bekerja dari rumah (working-from-home/WFH), nampaknya hampir sebagian besar karyawan mulai terbiasa dengan norma baru saat ini. Bukan tak mungkin jika banyak perusahaan akan menjadikan bekerja jarak jauh sebagai kebijakan permanen di masa mendatang.
Menurut studi global yang dilakukan Lenovo, 77% karyawan merasa bahwa perusahaan akan menjadi lebih terbuka bahkan mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah saat periode pandemi ini telah dilalui. Studi yang sama juga menyebutkan bahwa karyawan merasa setidaknya siap untuk beralih bekerja dari rumah jika diperlukan (87%), yang menjadi skenario yang mungkin terjadi karena sebagian besar perusahaan telah mendorong (46%) atau mengharuskan (26%) untuk bekerja jarak jauh sejak pandemi berkembang secara global.
Untuk bisa tetap bekerja secara nyaman dan produktif dalam norma kerja jarak jauh, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Pemilihan tempat kerja menjadi salah satu faktor penentu. Akses terhadap berbagai teknologi cerdas dan perangkat pintar, seperti desktop dan laptop, juga memungkinkan kita untuk tetap terhubung dan bekerja efektif dari mana saja, selayaknya bekerja dari kantor.
Berikut beberapa tips dari Lenovo untuk menjadikan bekerja jarak jauh tetap nyaman dan produktif.
1. Bekerja dengan cara yang berbeda
Orang-orang berpendapat saat mereka bekerja dari rumah, mereka harus bekerja dengan cara yang berbeda dari apa yang mereka lakukan di kantor. Mereka pikir, mereka harus duduk di meja sepanjang hari. Padahal, tidak ada lagi pengaturan kerja konvensional di kantor modern saat ini.
Justru jika kamu bekerja di kantor, kamu dapat memulai hari dari meja, lalu pindah ke ruang santai, beralih ke sofa, atau sesekali sembari duduk di kursi pijat jika kantor kamu memilikinya. Demikian pula saat bekerja dari rumah, pilihlah satu tempat khusus sebagai “home base”, (contohnya, dapur atau ruang kerja jika ada). Lalu berpindahlah ke sofa, atau ke balkon untuk menghindari kebosanan.
2. Tetap terhubung melalui teknologi portabel
Studi global Lenovo juga menemukan bahwa 71% karyawan yang bekerja dari rumah merasa memiliki akses terhadap teknologi yang mereka butuhkan. Layaknya kebanyakan kantor yang tidak lagi konvensional, kita dapat memindahkan laptop dengan mudah dari meja, ke ruang santai, ke sofa, atau ke bahkan treadmill. Saat bekerja dari rumah, bentuk baru dari laptop portabel dan workstation yang dapat berpindah-pindah memungkinkan kamu untuk menjaga kecepatan kerja dan produktivitas yang sama. Pastikan kamu memiliki akses ke seluruh teknologi portabel.
3. Meningkatkan perangkat produktivitas dan kolaborasi
Dengan kondisi dimana setiap meeting dilakukan secara virtual, kamu dapat mempertimbangkan penggunaan perangkat yang dapat meningkatkan produktivitas seperti monitor, webcam, dan alat kolaborasi seperti headset atau alat konferensi.
Monitor adalah alat produktivitas utama di kantor dan di rumah. Jika kamu terbiasa memiliki dua monitor, laptop dan monitor yang lebih besar di kantor, kamu bisa mempertimbangkan melakukannya juga di rumah. Apalagi jika kamu terbiasa bekerja dengan banyak spreadsheets, perangkat desain grafis, rencana arsitektural dan pekerjaan terperinci yang membutuhkan monitor besar, monitor tambahan akan sangat membantu.
Desktop membantu produktivitas tinggi. Jika intensitas kerjamu termasuk sangat tinggi dan mobilitas bukan menjadi syarat utama dalam bekerja, kamu bisa mempertimbangkan pemakaian desktop (komputer meja) yang secara umum memiliki spesifikasi dan daya tahan yang lebih tinggi.
Video adalah elemen kunci untuk bekerja jarak jauh. Penggunaan video memungkinkan karyawan untuk merasa terhubung dan menghindari perasaan terkurung yang diketahui sering terjadi saat bekerja dari rumah. Sangat penting untuk memastikan semua orang memiliki akses kepada teknologi konferensi video terbaik. Laptop, desktop dan workstation terbaru seluruhnya memiliki fitur video dan audio yang akan memfasilitasi konferensi video sepanjang harimu.
Meningkatkan visibilitas melalui perangkat kolaborasi. Dalam ruang kantor kita, kebanyakan karyawan menggunakan perangkat kolaborasi terbaru untuk melakukan konferensi, seperti perangkat one-touch di ruang meeting kantor. Di rumah, kita dapat menggunakan perangkat kolaborasi pribadi atau PC yang telah ditingkatkan performanya dengan software kolaborasi.
Microsoft Teams, Skype, Zoom, dan pilihan aplikasi konferensi video lainnya akan membantumu memastikan kamu tidak kehilangan visibilitas diantara rekan kerja atau menjadi terisolasi. Di beberapa aplikasi, kamu bahkan dapat menambahkan beberapa fitur yang membuat konferensi video lebih menyenangkan!
4. Beristirahatlah teratur dan gunakan teknologi untuk bersenang-senang!
Jangan lupa untuk beristirahat secara teratur karena bekerja dari rumah bukan berarti kamu tidak dapat melakukan hal lainnya. Meskipun kamu mungkin berada di rumah sendirian, kamu selalu dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan suasana yang sama menyenangkannya dengan di kantor saat istirahat.
Gunakan aplikasi virtual sosial untuk menyapa rekan kerja dan makan siang atau berbuka puasa bersama secara virtual. Kamu bahkan dapat menggunakan Microsoft Teams, Skype, Zoom, atau aplikasi video lainnya untuk menciptakan aktivitas virtual bersama, seperti yoga, meditasi, atau sekedar mengobrol santai. Ini akan menjadi penyegar di tengah kesibukan kerjamu. [*]