Mata Anda Berair? Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19
Jakarta – Selama ini gejala umum terpapar virus corona (Covid-19) ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, kehilangan indra penciuman dan pengecap. Namun Mayo Clinic mencatat munculnya gejala virus corona yang tidak biasa yakni masalah mata, kebingungan, dan gejala gastrointestinal.
Klinik ini memperingatkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan masalah mata seperti pembesaran, pembuluh darah merah, kelopak mata bengkak, dan mata berair. “Infeksi juga dapat menyebabkan sensitivitas cahaya dan iritasi,” tulis Mayo Clinic seperti dikutip Express.UK, kemarin.
Mereka menambahkan gejala ini lebih sering terjadi pada orang dengan infeksi Covid-19 yang parah. Sementara kebingungan juga merupakan tanda yang harus diwaspadai. Mayo Clinic mengungkapkan, dari laporan yang dikumpulkan Covid-19 menyebabkan kebingungan pada orang tua, terutama mereka yang mengalami infeksi parah.
Sedangkan gejala gastrointestinal mempengaruhi saluran gastrointestinal, saluran dari mulut ke anus, termasuk semua organ sistem pencernaan. “Covid-19 dapat menyebabkan gejala gastrointestinal ringan, termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. Gejala ini mungkin hanya bertahan satu hari,” tutur Mayo Clinic.
Katanya beberapa orang dengan Covid-19 mengalami diare dan mual sebelum mengalami demam dan gejala pernapasan.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut gejala virus corona termasuk sakit dan nyeri, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau kaki. Mereka juga mencatat gejala serius berupa kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, kehilangan bicara atau gerakan. [*]