JAKARTA-Sejak diterbitkannya Maklumat Kapolri nomor Mak/2/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020 pada Kamis 19 Maret 2020, para kepala kewilayahan mempunyai tanggungjawab untuk mensosialisasikan Maklumat tersebut dimana salah satu poin penting dalam Maklumat tersebut adalah larangan mengadakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa baik yang diadakan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.
Maklumat Kapolri tersebut merupakan payung hukum bagi petugas Polri untuk mendukung protokol menghadapi Covid-19 tentang social distancing, physical distancing hingga sosialisasi penggunaan hand sanitizer, menghindari bersalaman dan penggunaan masker.
Berikut adalah aktivitas para Kapolres dalam menegakkan Maklumat Kapolri dan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Data diambil dari berbagai sumber dan media;
Rokan Hulu
Di Rokan Hulu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting, S.IK dan personel Polres Rokan Hulu serentak turun ke jalanan melakukan sosialisasi Maklumat Kapolri dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 diwilayahnya.
Dengan menggunakan mobil operasional yang ada, mereka menyambangi rumah makan, cafe dan Warung Kopi, Rental Play Station, Warnet dan Pusat keramaian di Kota Pasir Pangaraian dan Kota Kecamatan se-kabupaten Rokan Hulu.
Polres Rokan Hulu dan Polsek jajaran meminta masyarakat yang
masih berada diluar agar dapat membubarkan diri dan kembali kerumah masing
masing untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dari atas mobil dinas operasional Dasmin
menyampaikan himbauan agar pengusaha memberlakukan jaga jarak pada pelanggannya
“Kepada pelaku usaha agar dapat memberlakukan sosial distancing kepada pengunjung / pembeli ditempat usahanya untuk menghindari virus Corona ini,”
Klaten
Di Klaten, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo dan Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso bersama anggotanya menggelar patrol gabungan dengan menggunakan kendaraan khusus berpengeras suara, sehingga himbauan bisa didengarkan masyarakat lebih luas.
Mereka menyisir sejumlah tempat seperti di alun-alun Klaten, Jalan Pemuda, Stadion Trikoyo sejumlah warung hik, warung lesehan hingga café dan menghimbau warga agar tidak keluar rumah atau berkumpul ditempat tempat tertentu.
Mereka dengan persuasif memberikan himbauan kepada masyarakat yang sedang nongkrong untuk kembali ke rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Patroli ini sebagai langkah preventif pencegahan virus corona melalui pembatasan interaksi sosial yang mana sudah diinstruksikan oleh pemerintah. Kegiatan patroli akan dilaksanakan setiap hari dan dijalankan juga oleh seluruh jajaran Polsek dan Koramil” kata Wiyono.
Cianjur
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengambil cara berbeda dalam membantu masyarakat yang panik karena hilangnya hand sanitizer dipasaran karena diborong warga yang panik dan takut tertular Covid-19.
Juang mendorong masyarakat membuat sendiri pembersih tangan agar tidak ketakutan karena tidak punya hand sanitizer dirumah.
Juang mempraktekkan pembuatan hand sanitizer berbahan tanaman herbal lidah buaya yang dicampur dengan alcohol. Ia mengingatkan bahwa membersihkan tangan menggunakan pembersih adalah satu diantara tindakan preventif mencegah penyebaran virus tersebut, serta dapat membunuh banyak kuman jika digunakannya dengan cara benar
“Tujuan utama kami agar bisa membantu mencegah penyebaran virus corona di Cianjur serta ingin membantu warga agar tidak perlu lagi panik dan menyediakan hand sanitizer bagi warga Cianjur,”. Di tambahkan Juang “Penggunaan hand sanitizer ini bisa dllakukan jika saat sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu,”.
Juang juga membentuk Corona Response Team (CRT) sekaligus menyiapkan Posko Siaga Corona 24X jam.
Medan
Dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol.Johnny Edizzon Issir S.I.K. Polrestabes Medan melaksanakan patroli sinergitas pencegahan penyebaran Covid-19 bersama Personel TNI.
Dengan menggunakan kendaraan dinas operasional, mereka bergerak malam hari menyambangi tempat keramaian, kafe, warung kopi, lapo hingga warnet dan menghimbau mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Saat ini negara kita sedang berperang melawan virus corona atau virus covid 19, untuk itu kita sebagai aparatur negara, wajib untuk berperan aktif dalam hal mengurangi atau ikut serta mencegah penyebaran virus corona (virus covid 19) tersebut, dengan cara apa kita melakukan pencegahan itu”. Kata Edizzon.
(tvl)
