Mantan Kapolda Sumbar Maju Pilkada Lewat Jalur Independen
Fakhrizal menyebut bahwa apa yang dijalankan saat ini berawal dari dukungan suara masyarakat bawah. Ia memilih jalur independen karena dianggap paling realistis dalam menjembatani dukungan itu.
PADANG- Irjen Pol Fakhrizal menegaskan dirinya tidak anti partai politik, meskipun dirinya maju bakal calon gubernur Sumatera Barat menggunakan jalur independen.
Dia mengakui, jika nanti terpilih sebagai Gubernur Sumbar dalam Pilkada 2020 mendatang, pihaknya akan bekerja sama dengan partai politik.
“Saya tegaskan, kami tidak anti partai politik. Toh, ke depan, ketika saya terpilih, tentu kami akan bersama-sama dengan partai politik untuk membangun Sumbar,” kata Fakhrizal dalam keterangan tertulis.
Dalam Pilgub Sumbar, Fakhrizal berpasangan dengan Walikota Pariaman Genius Umar. Saat ini, dirinya bersama Genius tengah menunggu hasil verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar.
“Alhamdulillah, komunikasi kami dan tim dengan KPU berjalan dengan baik,”.
Fakhrizal mengaku dalam melalui tahapan Pilkada ini, mendapatkan dukungan dari masyarakat. Mereka membantunya dalam menghadapi kendala.
“Dukungan justru kian mengalir ketika para pendukung mendapat informasi adanya kendala soal dukungan. Mereka malah memberikan dukungan yang berlipat. Saya sangat menghargai kerja keras mereka,” jelasnya.
Dukungan publik yang spontan tersebut, aku Fakhrizal, membuat energinya tak habis-habis untuk berjuang menghadapi laga Pilgub Sumbar.
“Pilihan ini kan untuk melihat sejauh mana harapan dan dukungan masyarakat itu sendiri. Lagi pula, secara undang-undang, pilihan jalur independen dilindungi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Dan ketika kami mengambil pilihan ini. Itu bukan berarti saya anti partai politik,”.
Jalur independen ini, kata Fakhrizal, adalah upaya meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah. Bagi Fakhrizal, ini hanya upaya agar bisa bersama-sama untuk membangun Sumbar.
Walau berjuang di jalur independen, katanya, komunikasi dengan petinggi partai di Sumbar dan pusat tetap dibangun.
“Makanya dalam tagline alias slogan saya di baliho-baliho itu kan jelas. ‘Bersatu untuk Sumbar Maju’. Itu gambaran bahwa mimpi saya untuk mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu untuk membangun Sumbar. Itu kekuatan yang besar,”.
(tvl)