Politeia

Polri Antar Wapres Jusuf Kalla Purnatugas

JAKARTA—Empat hari sebelum meletakkan jabatan, Kepolisian Republik Indobesia (Polri) menggelar upacara pengantar purnatugas untuk Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Upacara dilaksanakan di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)/ Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jusuf Kalla tiba di lokasi disertai Menpan RB Syafruddin dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Wapres juga disambut pasukan kolone senapan dari Polwan Ditlantas Polda Metro Jaya,  serta yel–yel dari para anggota Polri yang hadir saat itu.

Dalam kata pengantarnya, Kapolri Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wapres Jusuf Kalla. Menurut Kapolri, Kalla banyak berjasa bagi bangsa Indonesia,  khususnya kepada Polri. Kapolri tak menutupi kekagumannya kepada sosok Jusuf Kalla,  yang dinilainya merupakan pemimpin ‘strong leader’.

“Bapak Jusuf Kalla merupakan sosok pemimpin yang kuat, karena strong leader memiliki tiga kriteria, yaitu power, follower dan konsep atau visi,” kata Kapolri. Dia mengatakan, Wapres Kalla mampu memecahkan setiap permasalahan dengan solusi, yang dimungkinkan karena dirinya mempunyai konsep yang jelas. “Konsep hanya bisa didapat melalui knowledge yaitu keluasan pengetahuan, baik dari pengalaman, membaca dan kemampuan menuangkan pikiran dalam tulisan,” ujar Kapolri Tito.

Pada saat diminta memberikan wejangan, Wapres menyampaikan terimakasih kepada Polri,  yang bersama TNI memiliki kontribusi sangat besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Wapres Kalla menambahkan, modal utama bagi kemajuan bangsa adalah keamanan dan ketertiban. Untuk itu ia berharap Polri  mampu menyesuaikan perkembangan zaman, sebagaimana terjadi saat ini, yakni sebagian besar gangguan keamanan dan ketertiban disebabkan teknologi.

Sebelum meninggalkan Auditorium, Kapolri menyerahkan cindera mata berupa lukisan kayu dan pedang pati Polri kepada Wapres. Ketika meningglkan auditorium, sebelum menaiki kendaraan, Wapres Jusuf Kalla berjalan melalui tradisi pedang pora, diiringi pembacaan puisi dengan prosesi cucuk lampah Tari Paduppa dari Makasar. [tvl]

Back to top button