Posko Pantau Mudik Polri Dilengkapi Gerai Vaksinasi bagi Masyarakat
Pemerintah telah memastikan mudik Lebaran 2022 dibolehkan dengan syarat vaksinasi booster.
JERNIH-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, nantinya setiap pos yang akan dilalui pemudik dilengkapi gerai vaksinasi Covid-19. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya pemudik yang belum menerima vaksinasi, sementara Presiden Jokowi telah memastikan mudik Lebaran 2022 dibolehkan dengan syarat vaksinasi booster.
Sehingga bagi masyarakat yang belum booster saat mudik nanti, tak perlu khawatir karena akan disediakan gerai vaksinasi yang tersebar luas di berbagai lokasi termasuk pos pemantauan arus udik.
Penyediaan gerai vaksinasi bagi pemudik di pos pemantau mudik diharap dapat meningkatkan akselerasi vaksinasi dengan mengadakan gerai vaksin di setiap.
baca juga: Kapolri: Polri Terus Kembangkan Layanan Berbasis Digital
Masyarakat yang datang ke gerai vaksinasi di Posko Mudik Lebaran 2022 itu akan diberikan vaksinasi dosis lengkap maupun vaksinasi booster. Apalagi, para pemudik ketika pulang ke kampung halamannya masing-masing akan bertemu keluarga dan juga termasuk para lansia.
“Di jalur jalur mudik nanti akan kami siapkan pos-pos yang memberikan pelayanan memberikan vaksinasi tambahan,” kata Sigit dalam keterangan persnya, pada Selasa (29/3/2022).
Jenderal Sigit kemudian meminta masyarakat untuk ikut andil mempercepat capaian vaksinasi ini demi melindungi orang tua masing-masing.
baca juga: Pemudik Sudah Bisa Pesan Tiket KA pada H-30
“Khususnya para lansia yang menjadi kunjungan mudik karena ini memang usia-usia rentan yang harus kita jaga. Ini akan kami lakukan strategi untuk meningkatkan capaian vaksinasi,” jelasnya.
Selanjutnya mantan Kabareskrim Masyarakat meminta masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 maupun booster dapat memanfaatkan dengan datang ke lokasi vaksinasi terdekat untuk melaksanakan vaksinasi kedua maupun vaksinasi booster.
Mantan kapolda Banten itu mengingatkan bahwa pelonggaran yang diberlakukan, seperti kegiatan ibadah saat Ramadan yang kembali normal, Sigit berharap aktivitas masyarakat dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi. Namun tetap harus diimbangi disiplin dalam menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19. (tvl)