MEDAN—Kerja sama antara Satpam dan Polri sangat dibutuhkan dalam membangun dan menjaga keamanan lingkungan. Idealnya Polri dan Satpam harus saling bertukar informasi, saling mendukung melalui komunikasi aktif dan koordinasi intensif.
Imbauan itu disampaikan Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, saat membuka secara resmi ‘Rakernis Dit Binmas Polda Sumut dengan Pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan’ di Aula Tribrata Lt. I Mapolda Sumut, beberapa waktu lalu. “Salah satu keberhasilan pengamanan adalah terjalinnya kerja sama yang sinergis dan saling bertukar informasi, saling mendukung melalui komunikasi aktif dan koordinasi intensif,” kata Mardiaz.
Acara itu juga dihadiri para pimpinan badan usaha jasa pengamanan (BUJP), para ketua Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD ABUJPI), jajaran Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI), kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut, presiden direktur PT. First Security Services Indonesia, serta tamu undangan.
Wakapolda Sumut memuji kegiatan rakernis itu sebagai implementasi dari tujuh program penguatan Polri, terutama program keenam, yakni penguatan sinergi polisional berupa peningkatan koordinasi dan pengawasan dengan PAM Swakarsa. Mardiaz mengingatkan sejarah terbentuknya Satuan Pengaman (satpam) sebagai bentuk pengamanan swakarsa, yang keberadaannya sangat membantu Polri di lingkungan pekerjaan. Namun jika melihat perkembangan situasi saat ini, kata Mardiaz, Satpam sangat perlu meningkatkan kewaspadaan mereka dalam melaksanakan pengamanan di area tugas masing-masing.
Mardiaz juga mengingatkan para satpam peserta Rakernis agar menyimpan nomor telepon anggota Kepolisian, sesuai lokasi tugas mereka berada. [tvl]
