- Di Kerala, orang tua bangga menamakan anak-anak mereka dengan nama tokoh komunis dunia.
- Minggu lalu, pemilik nama Marx, Lenin, dan Ho Chi Minh, hadir di pernikahan Engels di sebuah desa di Kerala, India.
- Nama-nama itu mencerminkan betapa kuat pengaruh komunis di desa-desa di barat daya India.
JERNIH — Engels, Marx, Lenin, dan Ho Chi Minh, telah mati, tapi nama mereka abadi. Warga India pengguna nama-nama itu, Minggu 18 November berkumpul dalam acara pernikahan di Desa Athirappily, Distrik Thrissur, negara bagian Kerala, India.
Yang menikah adalah Friedrich Engels dengan Bismita. Keduanya berjalan melewati lorong, sebelum duduk di pelaminan.
Kantor berita AFP menulis acara ini tidak ada hubungan dengan perjalanan waktu. Di Kerala, barat daya India, orang tua bangga memberi nama anak-anak mereka dengan nama tokoh terkemuka dalam gerakan komunis.
Di Kerala, partai komunis lokal mendulang suara dalam setiap pemilu selama hampir 60 tahun. Simpatisan komunis melakukan regenerasi di dalam rumah, partai komunis membentuk kader-kader di masyarakat.
Dalam sejarah, Engels dan Lenin adalah dua figur tak saling berhubungan darah. Engels adalah filsuf Jerman abad ke-19 yang membantu memahami Marxisme. Lenin adalah penggerak Revolusi Bolshevik 1917 yang menggulingkan Tsar Nichols II di Rusa.
Di Kerala, Engels dan Lenin adalah saudara kandung. Engels lebih tua dari Lenin. Sedangkan Marx dan Ho Chi Minh adalah rekan-rekan mempelai pria.
Ho Chi Minh adalah pemimpin revolusioner Vietnam. Sebelum memimpin Vietnam mengusir Prancis, Paman Ho — demikian Ho Chi Minh disapa rakyatnya — adalah agen komunisme internasional (Komintern).
Engels, Marx, Lenin, dan Ho Chi Minh versi India adalah anggota Partai Komunis India. Marx kini bekerja di Dubai yang ultra-kapitalis.Ia kembali untuk hadir dalam pernikahan kamerad Engels.
