POTPOURRI

Giliran Ahmad Sahroni Jahili Adam Deni

“Mulutmu Harimaumu… Itulah bahasa yang dari orang terdahulu sangat benar, bahwa kita sebagai manusia jangan pernah sombong or jumawa…,” tulis Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, seperti dilihat, Sabtu (5/3).

JERNIH-Pegiat media sosial Adam Deni, kini tengah menjadi pesakitan di balik jeruji besi sebab memposting dokumen pribadi milik orang lain di akun medsosnya. Dia juga sudah meminta maaf kepada Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, salah satu pihak yang dokumennya turut serta diunggah.

Adam meminta Ahmad Sahroni mencabut laporannya.

Politikus itu mengaku, sudah memaafkan Adam. Namun soal proses hukum, hajrus tetap berlanjut. Jahilnya, Ahmad Sahroni malah memposting video permintaan maaf Adam melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

“Di mana ada masalah, di situ ada Adam Deni,” begitu tulis politisi NasDem ini dalam postingannya.

“Maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga meminta tolong kepada Bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya karena memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin, karena memang saya disuruh oleh Bu Olsen dan saya sudah menyesalinya. Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini,” begitu kata Adam Deni dalam video permintaan maafnya.

“Mulutmu Harimaumu… Itulah bahasa yang dari orang terdahulu sangat benar, bahwa kita sebagai manusia jangan pernah sombong or jumawa…,” tulis Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, seperti dilihat, Sabtu (5/3).

Ahmad Sahroni kemudian mengingatkan soal ‘karma’. Dia mengungkapkan alasan memposting video Adam Deni ini sebagai pelajaran agar tidak sombong.

“Hukum karma masih berlaku kepada siapapun… Saksikan video di atas yang dari YouTube dan di-share ke saya kemarin. Semoga menjadi ilmu buat saya dan buat temen-temen laennya, menjadi sombong jangan pernah kita lakukan…,” tulisnya lagi.

Di akhir caption pada unggahan video tersebut Ahmad Sahroni menuliskan kalimat “Ada Langit di atas Langit..”[]

Back to top button