Kapolri Puji Sistem Keamanan IKN Nusantara Berbasis Smart Security
Mabes Polri akan dibangun dengan mengusung konsep smart forest city karena IKN Nusantara mengusung konsep yang ramah lingkungan.
JERNIH-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji sistem keamanan Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan nama Nusantara yang dibangun berbasis internet atau smart security dan dipadukan dengan perkembangan teknologi mumpuni.
Jenderal Sigit mengungkap system keamanan berbasis smart security saat meninjau lokasi IKN baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (29/1/2022) lalu.
“Konsep keamanan disusun agar dapat memberikan keamanan masyarakat di IKN Nusantara,” kata Jenderal Sigit memuji.
Menurut Jenderal Sigit, dengan pembangunan IKN baru di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur tersebut, diharapkan terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi.
“Kami berharap beban yang selama ini terpusat di Jakarta dapat terbagi dengan adanya IKN baru,” kata Jenderal Sigit lebih lanjut.
Selanjutnya Mabes Polri akan menyesuaikan perpindahan IKN Indonesia itu. Nantinya Gedung Mabes Polri di IKN baru bakal dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare, namun aka nada tambahan dari Gubernur Kalimantan Timur.
“Kawasan untuk Mabes Polri disiapkan 3,8 hektare, tapi ada usulan dari Gubernur Kalimantan Timur untuk ditambahkan 30 hektare,” kata Jenderal Sigit menyebut lahan milik Polri.
Mabes Polri akan dibangun dengan mengusung konsep smart forest city karena IKN Nusantara mengusung konsep yang ramah lingkungan.
Jenderal Sigit bersama pejabat utama Polri mengunjungi IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (29/1/2022), untuk melihat langsung proses pembangunan IKN.
Di samping itu juga untuk memastikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas penunjang IKN Nusantara berjalan lancar, bahkan secara umum tidak ada kendala
“Tentunya kita ingin tahu secara langsung kondisi di lapangan terkait dengan penjadwalan yang ada, apakah di dalam pelaksanaannya masih ada kendala atau tidak,” kata Jenderal Sigit menyampaikan tujuannya mengunjungi IKN.
“IKN baru telah ditetapkan, selanjutnya kami memastikan pembangunan bisa berjalan aman dan lancar,”. (tvl