Penerbangan dari Indonesia Dilarang Transit di Wilayah Hong Kong

Indonesia masuk dalam daftar 150 negara yang dilarang transit di Hong Kong karena memiliki resiko penularan Covid-19 varian Omicron yang tinggi.
JERNIH-Sebanyak 150 negara termasuk Indonesia dilarang transit di wilayah Hongkong, mulai Minggu (16/1/2022) mendatang. Kebijakan pemerintah Hong Kong tersebut dimaksud untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Langkah itu dilakukan karena kota tersebut telah mencatat sekitar 50 kasus varian Omicron yang menyebar cepat sejak akhir tahun lalu.
Menurut Juru bicara Bandara Internasional Hong Kong ke 150 negara tersebut masuk dalam kategori Group A atau negara berisiko tinggi penularan Covid-19.
“Untuk mengendalikan penyebaran varian Omicron yang sangat menular, mulai 16 Januari hingga 15 Februari 2022, layanan transfer/transit penumpang melalui Bandara Internasional Hong Kong untuk setiap orang yang telah tinggal di negara Grup A selama 21 hari terakhir akan ditangguhkan,” bunyi pernyataan bandara Hong Kong pada Jumat (14/1/2022).
Dilansir Reuters, sebelum wabah Omicron menyebar, Hong Kong tak memiliki kasus transmisi lokal Covid-19 selama lebih dari 3 bulan.
Akibat lonjakan kasus varian Omicron, Hong Kong menerapkan kembali pembatasan karantina pada awak pesawat dan pembatasan kehidupan sosial.
Sebanyak 15 jenis usaha, termasuk bar dan klub, bioskop, pusat kebugaran, dan salon kecantikan diharuskan untuk ditutup, sementara makan di restoran dilarang setelah pukul 18:00. Sekolah dasar dan taman kanak-kanak juga ditutup.
Beberapa negara yang masuk dalam grup A atau negara dengan resiko penularan Omicron tinggi adalah Australia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Malaysia, Singapura, Jepang, Vietnam, dan India.
Sejak Juni 2021 otorita Hong Kong melarang masuk pendatang dari Indonesia, kini Hong Kong bahkan melarang pendatang dari Indonesia transit di wilayahnya.
Beberapa negara yang terkena larangan masuk dan transit adalah Australia, Kanada, Prancis, India, Pakistan, Filipina, Inggris, dan AS karena alasan serupa.
Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan perpanjangan periode pembatasan hingga melalui liburan Tahun Baru Imlek pada awal Februari. (tvl)