Balon udara yang membawa 19 penumpang WNI bersama seorang pilot tersebut celaka dan terhempas ke darat diduga karena perubahan angin yang mendadak. Kecelakaan itu menelan satu korban jiwa, yaitu sang pilot balon udara yang berkebangsaan Turki.
JERNIH-Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) mengalami cedera akibat kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, saat mereka tengah berwisata pada Minggu (15/6/2025).
Balon udara yang membawa 19 penumpang WNI bersama seorang pilot tersebut celaka dan terhempas ke darat diduga karena perubahan angin yang mendadak. Kecelakaan itu menelan satu korban jiwa, yaitu sang pilot balon udara yang berkebangsaan Turki.
Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha, perwakilan RI di Ankara telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan memberikan perhatian kepada para WNI korban kecelakaan).
“KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membantu para WNI,” kata Judha sebagaimana dilansir Antara, pada Selasa (17/6/2025).
Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama menjelaskan bahwa rombongan wisatawan WNI tersebut awalnya hendak menaiki wahana balon udara di Kapadokia namun gagal sehingga mereka beralih mencari balon udara ke Aksaray.
“Di Kapadokia, diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” kata Dubes Rizal.
Akibat kecelakaan udara tersebut 12 dari 19 WNI yang menumpang balon udara mengalami luka ringan, kata Judha. Kondisi mereka membaik setelah dirawat di rumah sakit setempat dan para WNI sudah dalam perjalanan ke Istanbul sebelum pulang ke tanah air.
“Mereka dijadwalkan akan kembali pulang ke Indonesia,”. (tvl)
