Sanus

Di Negara Ini Pasien Cacar Monyet Jalani Karantina 21 Hari

Pelaksanaan karantina hanya diberlakukan bagi pasien dengan infeksi yang telah dikonfirmasi.

JERNIH-Besarnya kekhawatiran akan penularan cacar monyet di negaranya, beberapa negara di Eropa membuat aturan baru bagi mereka yang diketahui terinfeksi cacar monyet dengan mewajibkan mereka melakukan karantina selama 21 hari.

Berikut adalah negara-negara yang telah menerapkan aturan tersebut;

Belgia

Setelah muncul laporan kasus ketiga kasus cacar monyet, akhirnya otoritas kesehatan Belgia membuat aturan karantina selama 21 hari bagi mereka yang terinfeksi penyakit tersebut.

Pelaksanaan karantina hanya diberlakukan bagi pasien dengan infeksi yang telah dikonfirmasi. Sementara kontak dekat dengan pasien tidak diwajibkan untuk mengisolasi diri, tetapi dihimbau untuk tetap waspada, terutama jika bersentuhan dengan orang-orang yang rentan.

baca juga: Ini 15 Negara yang Laporkan Adanya Kasus Cacar Monyet

“Orang yang terinfeksi harus menjalani isolasi kontak sampai lukanya sembuh (mereka akan menerima instruksi konkret tentang ini dari dokter yang merawat),” kata versi pengumuman pemerintah yang diterjemahkan dari bahasa Belanda, pada Kamis (26/5/2022)

Hingga Senin (23/5/2022), Belgia telah mencatat empat kasus lokal.

Jerman

Otorita kesehatan Jerman juga menerapkan aturan karantina selama 21 hari bagi orang yang terinfeksi cacar monyet, dengan tujuan mencegah penularan penyakit tersebut dalam masyarakat.

baca juga: Kemenkes: Waspadai Pelaku Perjalanan Bawa Cacar Monyet

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach menyebut respons tegas perlu dilakukan terutama di fase awal epidemi penyakit.

“Apa yang kita alami saat ini dengan cacar monyet, bukan awal dari pandemi baru,” kata Menkes Karl seperti dikutip DW News, pada Rabu (25/5/2022).

Di Jerman hingga 24 Mei 2022 tercatat lima kasus konfirmasi cacar monyet.

Sedangkan langkah preventif yang diambil pemerintah Jerman adalah memesan 40.000 dosis vaksin cacar monyet. Pesanan itu telah disetujui Amerika Serikat.

Dikutip dari Channel News Asia, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) merilis data terbaru cacar monyet per Rabu (25/5/2022), jumlah kasus cacar monyet di seluruh dunia mencapai 219 kasus. Total tersebut diidentifikasi di luar negara endemi cacar monyet seperti Afrika barat dan tengah. (tvl)

Back to top button