Solilokui

Siapa yang Penasaran dengan Sosok Pelanggan CA?

Masyarakat sebetulnya penasaran, siapa laki-laki hidung belang yang rela merogoh saku hingga puluhan juta untuk melepaskan syahwatnya. Coba deh, sekali saja polisi mengekspose pelanggan dengan foto tampak belakang. Cukup foto dari belakang.

oleh: Titik Valentine

JERNIH-Siapa yang penasaran dengan wajah pelanggan pemain sinetron Cassandra Angelie (CA)? jika dibuat polling dapat dipastikan warga yang berminat melihat wajah pelanggan CA lebih banyak dari pada yang tidak berminat.

Untuk yang kesekian kali kasus prostitusi yang melibatkan selebriti berakhir dengan tanpa diketahui siapa pelanggannya. Masyarakat sebetulnya penasaran, siapa laki-laki hidung belang yang rela merogoh saku hingga puluhan juta untuk melepaskan syahwatnya.

Dalam kasus yang melibatkan pemain sinetron CA, rasa penasaran masyarakat nampaknya terwakili melalui Komnas Perempuan yang meminta penyidik Polda Metro Jaya mengambil langkah hukum terhadap pria pelanggan CA.

Namun nampaknya hukumpun berpihak pada kaum Adam. Terbukti dari pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan yang menolak menyebut nama pelanggan CA dan berdalih jika pelanggan Cassandra Angelie dalam kasus prostitusi online tidak bisa dijerat pidana.

“Apa yang dilakukan artis CA dalam kasus ini adalah suatu hal yang bersifat personal. Hal ini tidak bisa kita masuki karena sifatnya privat,” kata Kombes Zulpan, pada Senin (3/1/2022).

Meskipun permintaan Komnas Perempuan bertujuan baik namun menurut Kombes Zulpan, permintaan Komnas Perempuan berlebihan. Sebab merujuk UU Human Trafficking atau perdagangan orang, karena apa yang dilakukan artis CA dalam kasus ini adalah suatu hal yang bersifat personal.

Bahkan Kombes Zulpan mengingatkan jika penegakan hukum terhadap pelanggan dalan kasus prostitusi harus proporsional dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, baik itu KUHP, Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi, maupun Undang-Undang ITE.

Jadi, bagaimana prostitusi dapat diberantas jika pelanggan tidak pernah terekspose? Coba deh, sekaliiiiii saja polisi mengekspose pelanggan dengan foto tampak belakang. Cukup foto dari belakang. Toh tidak melanggar privasi orang tersebut. Setelah itu biar masyarakat menebak-nebak siapa gerangan pria laki-laki tersebut.

Jangan lupa tujuan penghukuman adalah membuat jera, termasuk membuat orang lain berfikir dua kali untuk melakukan hal yang sama karena takut terekspose.

Jika hal tersebut dilakukan, dijamin deh besok-besok laki-laki hidung belang akan berfikir berkali-kali untuk booking semacam itu. Dampaknya, jika tidak ada pelanggan maka prostitusi akan hilang dengan sendirinya. Patut dicoba.

Ibarat warung makan, ketika tidak ada yang datang untuk makam maka warung akan merugi dan pemilik warung pasti akan menutup warungnya. Mungkin pemilik warung akan mencari nafkah dengan cara lain.

Semoga keengganan polisi menyebut inisial pelanggan CA benar-benar karena alasan privasi. (tvl)

Back to top button