Wisdom
-
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Hidup: Ombak Berturutan yang Menerpa Karang Pantai
Dengan harapan tatkala memilih lautan, aku bisa memangkah derasnya ombak. Suatu ketika, aku akan terdampar ke pantai. Sebaliknya, jika memutuskan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Merenung-ulang Politisasi Agama
Renungkanlah. Agama tetap diperlukan. Karena keyakinan dan dimensi spiritualitas sungguh melekat erat dengan kehadiran manusia. Agama mesti menjawab kebutuhan fundamental…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Hidup, Antara Pilihan, Candu dan Risalah yang Kita Tinggalkan
Hidup itu risalah: antara peduli atau mementingkan kepentingan pribadi. Tersimpul menaklukan sekaligus melayani dunia atas nama makna atau menikmati kelezatan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta” : Menyelami Kedalaman Islam yang Utuh
Ketahuilah. Konsep politik Islam meliputi keharusan mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. Kemestian bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah ijtihadiah. Menunaikan amanat dan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta” : Dalam Hidup, Berlakulah Sederhana Saja
Hidup ini meski engkau sikapi sederhana, tetaplah utuh dan padu. Dalam pergaulan hidup dengan kawan atau relasi pun harusnya seperti…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Monolog Kepada Maulana Rumi
Wahai Rumi. Namun demikian, di matamu, ketidakmaujudan itu bukanlah ketiadaan murni. Tetapi mengandung kenyataan dan potensial: aktualisasinya menjadi eksistensi yang…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Kebajikan Itu Laku, Bukan Narasi Omdo
Tanpa pembiasaan, kebajikan paling banter mewujud lukisan kata-kata indah. Dibingkai dalam bentuk pigura, ditempel di dinding tembok-tembok rumah. Memanjakan mata,…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Bukan Hanya Aku yang Berhak Atas Cinta-MU
Cinta-Kasih-Mu tidak terbatas. Walaupun aku sebagai hamba gemar melampaui batas. Kasih-Sayang-Mu padaku tidak pernah habis dibagi: mengalir deras bak samudra…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Menjadi Umat Pertengahan
Aku tiba-tiba merasakan nilai kemanfaatan sekaligus kemartabatan. Di atas bukit pulau, aku teringat pesan firman-Mu dalam kitab suci: sifat terbaik…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Munajat di Tengah Pandemi yang Kian Menjadi
Berilah kekuatan kepada pemimpinku untuk tetap menggunakan akal dan hatinya secara istiqamah: senantiasa menegakkan risalah-Mu sebagai dasar dan paradigma pembangunan…
Read More »