Imbauan BNPB Hadapi Kekeringan Selama Kemarau

Selama terjadi kekeringan, masyarakat diminta menyimpan air di tempat tertutup yang aman dan bersih, dan menggunakan air secara hemat serta bijak. Jaga sirkulasi udara dalam rumah agar tetap sejuk.
JERNIH-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi kekeringan pada sejumlah propinsi pada musim kemarau di tahun 2025 ini.
Dilansir laman resmi BNPB, imbauan tindakan itu dibagi ke dalam tiga tahap yakni saat terjadi kekeringan, pascakekeringan, dan upaya pencegahan dampak kekeringan.
Selama terjadi kekeringan, masyarakat diminta menyimpan air di tempat tertutup yang aman dan bersih, dan menggunakan air secara hemat serta bijak. Jaga sirkulasi udara dalam rumah agar tetap sejuk.
Masyarakat diimbau untuk tidak membakar sampah karena dapat memicu kebakaran lahan yang lebih luas. Bila terjadi kebakaran, masyarakat agar memadamkan sesegera mungkin dan menyiapkan perlengkapan siaga darurat.
Periode paska kekeringan, masyarakat dianjurkan menutup sumur dan wadah air untuk mencagah terjadinya penguapan.
Masyarakat juga diminta menjaga Kesehatan, masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, dan vitamin, serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain itu juga melakukan efesiensi air dimana hanya untuk keperluan memasak, minum, dan kebersihan. Sayur dan buah sebaiknya dicuci menggunakan air dalam wadah, bukan di bawah air mengalir.
Terkait dampak kekeringan, BNPB mengajak masyarakat untuk menanam pohon dan sayuran, menampung air hujan, membuat sumur resapan, serta menjaga daerah tangkapan air seperti danau, sungai, mata air, dan kolam.
Jika terjadi kebocoran pipa masyarakat diminta untuk segera memperbaiki.
Hal yang tak kalah penting adalah ajakan masyarakat untuk rutin memantau informasi terkini terkait cuaca dan kondisi lingkungan sekitar. (tvl)