Crispy

PGRI Prihatin 32 Guru MAN 22 Jakarta Barat Positif Covid Usai Piknik ke Jogya

Test PCR terhadap 43 orang dari 47 peserta piknik menghasilkan 33 orang positif dan tujuh orang dinyatakan negatif

JERNIH-Sebanyak 33 guru MAN 22 Jakarta Barat teridentifikasi terinfeksi Covid-19, usai melakukan piknik ke Yogyakarta dalam rangka acara pelepasan kepala madrasah yang pensiun.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang dialami para guru dan meminta semua pihak mengambil pelajaran penting dari peristiea tersebut.

“Semua pihak perlu mengambil pelajaran penting dari yang dialami para guru MAN 22 yang dinyatakan positif Covid-19. Kita semua perlu mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam beraktivitas dan dalam melaksanakan tugas harus mengacu pada protokol kesehatan Covid-19,” kata Unifah menyatakan keprihatinannya.

Selanjutnya Unifah meminta semua pihak untuk mendoakan para guru yang kini menjalani isolasi untuk mencegah penularan.

“Mari kita doakan para guru yang dinyatakan positif Covid-19 lekas sembuh, dan semua pihak bisa mengambil pelajaran penting dari kasus tersebut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan memberikan keselamatan bagi para guru Indonesia,” kata Unifah di Jakarta, pada Sabtu (5/12/2020).

Menurut Unifah, para guru tersebut tidak menyangka akan terinfeksi Covid-19 karena melakukan tur ke luar kota. Untuk itu Unifah meminta agar seluruh pihak bersama-sama memprioritaskan kesehatan dan keselamatan diri serta keluarga dari ancaman virus Covid-19.

“Hikmah dari kasus ini, agar kita semua tetap waspada dan tidak abai terhadap protokol kesehatan. PGRI banyak mendapat laporan, meski para siswa belajar di rumah,”.

Sebelumnya sebanyak 47 guru MAN 22 Jakarta Barat, melakukan perjalanan ke Jogya tanggal 20 November hingga 25 November, menggunakan satu unit bus berkapasitas 60 orang, dan satu unit mobil kecil.

Selanjutnya pada 27 November ada seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing kepada yang lain yang menunjukkan 33 orang terdiri dari pengajar dan staf TU terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta Nur Pawaidudin memastikan perjalanan yang dilakukan para guru ini tak melapor ke pihak Kanwil Kemenag. (tvl)

Back to top button