Dampak Corona di Swiss, dari Pembatalan Liga Sepak Bola hingga Pelarangan Ciuman
JAKARTA – Sejumlah pertandingan olahraga di Swiss terpaksa dihentikan, setelah virus Corona mewabah. Liga sepak bola Swiss menghentikan semua pertandingan Liga Super dan Liga Challange di divisi dua hingga 23 Maret 2020 mendatang.
“Semua 20 klub di Liga Sepak Bola Swiss (SFL) … memutuskan untuk menangguhkan pertandingan sampai 23 Maret,” seperti ditulis AFP, Selasa (3/3/2020).
Keputusan pemerintah tersebut diambil sejak beberapa waktu lalu. Mengakibatkan lebih dari 1.000 peserta tak mengikuti pertandingan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Swiss, Alain Berset, mengumumkan agar masyarakat setempat mempertimbangkan cara menyapa dengan mencium pipi satu sama lain. Hal tersebut untuk menghindari penyebaran virus corona.
“Kita tahu menjaga jarak secara sosial adalah cara terbaik untuk memperlambat penyebaran virus. Itulah mengapa menghentikan ciuman salam adalah langkah yang harus dipertimbangkan secara serius,” katanya.
Selain itu, rutin mencuci atau membersihkan tangan adalah anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pihak berwenang lain tentang cara mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Daniel Koch, kepala unit penyakit menular di Departemen Kesehatan Federal Swiss, mengatakan Swiss akan mengeluarkan pedoman baru dalam beberapa hari ke depan tentang cara menjaga diri dari penyakit.
“Salah satu adalah berhenti berjabat tangan,” kata dia.
Diketahui, Swiss telah melarang acara yang akan didatangi 1000 orang atau lebih, hingga 15 Maret untuk memerangi virus corona. Bahkan sekitar 20 kasus telah dilaporkan. [Fan]