Hand Sanitizer Hilang di Pasaran Warga Ganti Vodka Untuk Cuci Tangan
JAKARTA-Sejak munculnya wabah virus covid-19, Salah satu barang yang diburu masyarakat disetiap toko adalah hand sanitizer. Terlebih ketika banyak ahli yang menyarankan bahwa untuk menghindari terpapar virus codid-19 lebih efektif membersihkan tangan dengan mencuci tangan hingga bersih atau menggunakan hand sanitizer dari pada menggunakan masker.
Namun apa daya bila di toko pun persediaan hand sanitizer sudah habis? Dalam kondisi terdesak kadang kala membuat orang mendapat ide kreatif. Sebagaimana terjadi di Amerika banyak orang yang cuci tangan pakai vodka karena kesulitan mendapat hand sanitizer.
“Saya baru saja membuat hand sanitizer dari vodka. Apalagi rasa dari hand sanitizer ini tidak terlalu buruk. Terima kasih kepada Tito’s Vodka menjauhkan saya dari bakteri sekaligus membuat saya merasa lebih enak di waktu yang sama,” tulis pengguna Twitter bernama Snottypotty.
Baca juga: Minum Oplosan Penangkal Corona, 44 Warga Iran Meninggal
Hand sanitizer merupakan produk pembersih tangan yang mengandung 60% alkohol agar dapat membasmi kuman. Sementara vodka sudah pasti ada kandungan alkoholnya yang relative tinggi yakni antara 35 sampai 60%.
Dilansir dari Latestly (09/03), banyak orang Amerika menggunakan minuman beralkohol seperti vodka untuk membersihkan tangan mereka sebagai langkah menangkal penyebaran virus corona. Pilihan pada vodka karena sulitnya mendapat hand sanitizer di pasaran.
Nampaknya aksi cuci tangan pakai vodka bukan hanya dilakukan pengguna twitter. Para pengguna TikTok juga mengganti hand sanitizer dengan membersihkan tangan pakai vodka dari brand Tito’s Vodka.
Baca juga: Tiga Bulan jelang PON XX, Papua Harus Bersih Dari Miras
“Saya akan membuat hand sanitizer dari Tito Vodka untuk mencegah virus corona,” kata pengguna TikTok bernama Kaliel.
Para netizen pun mengajak orang-orang untuk menggunakann vodka untuk cuci tangan sebagai pengganti hand sanitizer.
Maraknya penggunaan vodka merk Tito’s untuk cuci tangan, mengundang tanggapan dari perwakilan dari perusahaan Tito’s Vodka yang mengingatkan agar dalam penggunaan hand sanitizer, harus mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
“Sesuai kebijakan dari CDC, hand sanitizer seharusnya mengandung minimal 60% kadar alkohol. Sementara vodka buatan Tito hanya mengandung 40% alkohol, sehingga tidak memenuhi rekomendasi tentang hand sanitizer yang dikeluarkan oleh CDC,” kata perwakilan dari Tito’s Vodka yang menjelaskan kandungan alkohol vodka produksinya kadarnya jauh dibawah rekomendasi CDC.
Namun himbauan pihak Tito’s vodka justru ditanggapi netizen agar meningkatkan kadar alkohol dalam vodka produksinya
“Membahas tentang banyaknya orang-orang yang tertarik tentang hal ini, mungkin perusahaan Tito’s Vodka harus membuat vodka yang kadar alkoholnya lebih tinggi”
(tvl)