Crispy

Denmark Segera Longgarkan Lockdown. Penambahan Pasien Positif Melambat

KOPENHAGEN-Sementara negara lain masih berjibaku dengan Covid-19, Denmark tengah berencana melonggarkan aturan penutupan wilayah atau lockdown.

Denmark adalah negara di daratan Eropa yang pertama kali bereaksi atas penyebaran Covid-19 dengan melakukan lockdown. Sementara saat ini negara-negara tetangganya masih belum usai melawan Covid0-19.

Pada tanggal15 April nanti, sekolah dasar, sekolah taman kanak-kanak, dan tempat penitipan anak akan diizinkan untuk kembali dibuka, sementara sekolah menengah baru akan dibuka kembali pada 10 Mei nanti.

Baca juga: Di Inggris, Gara-Gara Hoak 5G Disebut Sumber Convid-19 BTS Nya Dibakar

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menjelaskan pembukaan kembali sekolah dasar karena melihat angka penambahan pasien terpapar Covid-19 mulai menurun atau melambat. Namun meski sekolah mulai dibuka, Frederiksen tetap mengharuskan warga untuk menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan.

“Untuk sementara, aktivitas kehidupan sehari-hari belum diizinkan kembali beroperasi. Masih ada beberapa pembatasan dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Frederiksen dalam konferensi pers, Selasa (6/4/2020) yang dilansir AFP.

Dilansir AFP, yang dimaksud Frederiksen ‘aktivitas sehari-hari’ adalah aktivitas bar, restoran, kelab malam, pusat perbelanjaan, panti pijat, dan salon yang masih tutup.

Baca juga: Langgar Lockdown, Menteri Kesehatan Selandia Baru Ajukan Mundur

Pemerintah juga tidak diijinkan masyarakat berkumpul lebih dari 10 orang. Rencananya larangan terhadap acara dan pertemuan yang melibatkan banyak orang akan diterapkan hingga Agustus.

Saat ini Denmark tengah menstabilkan keamanan, populasi dan mengembalikan ekonomi setelah lesu dilanda wabah Covid-19. Frederiksen menganalogkan kondisi saat ini seperti berjalan diatas tali.

“Ini mungkin seperti berjalan di atas tali. Jika kita berdiri diam di sepanjang jalan, kita bisa jatuh dan jika kita berjalan terlalu cepat, itu bisa salah. Oleh karena itu, kita harus mengambil satu langkah dengan hati-hati pada satu waktu,” kata Frederiksen dalam konferensi pers yang dikutip Reuters.

Baca juga: Ini Negara Tempat WNI Terinfeksi Covid-19

Meski sudah melonggarkan aturan lockdown, namun Denmark belum berencana membuka kembali daerah perbatasan yang telah ditutup sejak 14 Maret yang lalu. Denmark menutup sejumlah area perbatasan dengan negara-negara lainnya untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19 yang berasal dari negara tetangga.

Dari data yang dirilis John Hopkins University hingga kini ada 4.681 kasus virus corona dengan 187 kematian dan 1.378 orang di Denmark dinyatakan sembuh.

(tvl)

Back to top button