Crispy

Ini Daftar Sembilan Negara Donatur Indonesia Lawan Covid-19

JAKARTA-Sebanyak Sembilan negara telah meneken dukungan meningkatkan percepatan penanganan Vocid-19. Disamping Sembilan negara terdapat pula organisasi internasional dan organisasi non pemerintah yang juga memberi dukungan pada pemerintah Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.

“Gugus Tugas mencatat per 24 April 2020 sebanyak sembilan negara, sembilan organisasi internasional, dan 70 organisasi non-pemerintah memberikan dukungan untuk penanganan wabah virus Covid-19,” kata Agus.

Baca juga: Ini Jawaban Kabareskrim Terkait Rumor Eksport 1,2 Juta APD Ke Korea Selatan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi dan terima kasih atas dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemic Covid-19

Menurut Agus sembilan negara yang memberi dukungan itu adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Amerika Serikat (AS), Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab. Adapun jumlah bantuan yang diberikan ke Indonesia senilai 77,49 juta USD.

“Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Dari nilai dukungan, tiga pemberi dukungan terbesar itu Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat,”.

Baca juga: Terpengaruh Ide Trump Minum Kloroquine Fosfat Untuk Cegah Covit-19, Sepasang Lansia Meregang Nyawanya

Dari jumlah yang disetujui tersebut, saat ini nilai dukungan yang telah diterima oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) baru sebesar 25,10 juta USD.

Selain itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional secara bilateral yang melibatkan 13 entitas senilai USD10,9 juta

Sedangkan organisasi internasional yang turut memberikan dukungan ke Indonesia sebanyak Sembilan buah, yakni WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa.

Baca juga: Puluhan Orang Keracunan Disinfektan Gara-gara Tergiur Ide Trump

Disamping itu terdapat pula 70 organisasi non-pemerintah termasuk lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di 12 negara yaitu RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss dan Arab Saudi.

“Bantuan material kesehatan yang masuk ke Indonesia di antaranya alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM). Masker, rapid test, dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia,”,

(tvl)

Back to top button