Negara yang dikenal sebagai Negeri Gajah Putih telah kembali normal. Kegiatan diberbagai tempat telah dibuka kembali.
JERNIH-Setelah 100 hari tidak ada warganya yang dilaporkan terjangkit Covid-19, kini Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Suwanchai Wattanayingcharoenchai mengungkap satu orang di Thailand kembali terpapar virus corona.
“Ini adalah transmisi lokal pertama setelah kami melewati 100 hari (tanpa kasus positif),” kataSuwanchai dilansir AFP, Jumat (4/9).
Adapun warga yang ditengarai positif Covid-19 tersebut adalah seorang pria yang bekerja sebagai disk jockey (DJ). Pria ini disebut tengah mendapat vonis hukuman dua tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Dia mendekam di penjara di Bangkok dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.
Pria tersebut pernah bekerja sebagai DJ di berbagai bar di sekitar Bangkok termasuk di lokasi turis backpacker di Jalan Khao San.
Otoritas kesehatan setempat menyebut sebanyak 30 orang diketahui telah melakukan kontak erat dengan pria tersebut sebelum dinyatakan positif corona pada Rabu (2/9/2020).
Media lokal Thailand menyebut bahwa sang DJ dijatuhi vonis penjara pada 26 Agustus 2020 lalu.
Negara yang dikenal sebagai Negeri Gajah Putih telah kembali normal. Kegiatan diberbagai tempat telah dibuka kembali. Beberapa tempat umum seperti bar dan restoran pun mulai kembali dipenuhi pengunjung. Sementara layanan transportasi umum juga sudah beroperasi seperti biasanya.
Sebelumnya, selama beberapa bulan pandemi, Thailand melakukan penguncian dan larangan perjalanan di seluruh negeri.
Kasus Covid-19 pertama terdekteksi pada 25 Mei, selanjutnya semua kasus baru yang terdeteksi dikarantina. Mereka di antaranya adalah warga Thailand yang dipulangkan atau orang asing yang kembali ke negeri ini.
Thailand adalah salah satu negara yang terpapar virus corona di awal penyebarannya di luar China. Perekonomian Thailand juga merosot dengan kebijakan penguncian atau lockdown. (tvl)
