- Rudal kali pertama dilihat penjaga pantai Jepang.
- Peringatan dikeluarkan kepada kapal-kapal yang lewat.
- Korsel mengidentifikasi rudal itu, Pyongyang belum bersuara.
JERNIH — Kali kedua dalam empat hari Korea Utara (Korut) menembakan dua rudal ke Laut Jepang, dan diyakini jatuh tidak jauh dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) negeri Matahari Terbit.
“Itu mungkin rudal balistik,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang kepada wartawan.
Penembakan rudal ini yang kali kedua. Akhir pekan lalu, Korut juga menembakan dua rudal jarak pendek.
Penjaga Pantai Jepang, Kamis 25 Maret pagi, mengatakan dua rudal terlihat meluncur ke udara. Peringatan kepada kapa-kapal yang melintas segera dikeluarkan, untuk tidak mendekati benda yang jatuh.
Laporan sementara menyebutkan hanya satu rudal yang ditembakan. Belakangan Jepang merevisi laporannya, dengan mengatakan dua rudal yang ditembakan Korut.
Yonhap, kantor berita Korea Selatan (Korsel), memberitakan rudal diluncurkan dari Propinsi Hamgyong Selatan, Korut. Namun Seoul tidak merinci jenis dan proyektil yang diluncurkan.
“Militer kami menjaga postur kesiapan di bawah koordinasi Korsel-AS, dengan pemantauan keamanan ditingkatkan,” demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korsel.
Minggu lalu, Korut menembakan dua rudal dari Onchon dan jatuh di Laut Kuning — antara Semenanjung Korea dan Cina. Pejabat Korsel mengidentifikasi yang ditembakan adalah rudal jelajah jarak pendek.
Pyongyang belum berkomentar. Pekan lalu, media Korut memberitakan pernyataan Kim yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un, yang memperingatkan AS agar tidak berusaha mengeluarkan bau busuk dari tanah Korea.
