Ridwal Kamil Ingatkan Tidak Ada Perayaan Tahun Baru. Liburan di Rumah Saja
Ridwan Kamil berharap orang tua dapat memanfaatkan libur tahun baru bersama keluarga di Rumah saja untuk mengurangi kemungkian terjadi penularan Covid-19.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengingatkan warga Jawa barat bahwa segala bentuk perayaan Tahun Baru 2022 dilarang di seluruh daerah di Jawa Barat.
“Di Jawa Barat tetap dilarang perayaan tahun baru. Di hotel, di destinasi wisata, di keramaian, arak-arakan, pawai itu enggak boleh,” kata pria yang sering disapa Kang Emil, pada Kamis (16/12/2021).
Selain melarang segala bentuk perayaan tahun baru, Pemprov Jabar juga akan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan pengetatan di berbagai tempat saat libur natal dan tahun baru.
Meski saat ini angka kasus Covid-19 mulai mereda, Kang Emil mengingatkan, namun potensi penularan masih tetap ada. Oleh karena itu hasil penanganan Covid-19 yang telah ada hingga saat ini harus terus dijaga, termasuk dalam rangka libur Nataru.
“Kami menyadari, di mana ada kepadatan dan keramaian, potensinya naik, sehingga walaupun dibebaskan tidak (PPKM) level 3 secara aturan dari A sampai Z, kami akan menerapkan pengetatan,”.
Untuk itu Kang Emil melarang berbagai kegiatan keramaian saat pergantian tahun mulai dari perayaan tahun baru di hotel, destinasi wisata, pawai, dan titik-titik keramaian lainnya.
Nantinya di tempat-tempat wisata akan dilakukan penjagaan dan keamanan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan penggunaan protokol kesehatan dan juga penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bisa berjalan optimal.
“Kemudian mewajibkan dan akan menerapkan keamanan di tempat-tempat pariwisata. Karena kami pernah menemukan peduli lindunginya dipasang, tapi tidak dipraktikkan di lapangan, sehingga kita akan perketat itu dengan sanksi juga,” kata Kang Emil.
Terkait dengan anak sekolah selama libur Nataru, Kang Emil meminta agar orang tua menyesuaikan dengan jadwal anaknya yang tidak libur.
“Diharapkan orang tua ikut jadwal anaknya yang tidak libur, sehingga upaya-upaya ini mengurangi potensi pergerakan yang berlebihan,” kata Kang Emil.
Kang Emil juga meminta agar para orang tua memanfaatkan waktu libur bersama anak-anak di rumah saja. “Sambil mengimbau kalau bisa liburannya di rumah, T