Mo Salah: Saya tak Pernah Minta Sesuatu yang Gila Saat Teken Kontrak Baru
- Mo Salah ingin gaji di atas 300 ribu pound, atau Rp 5,8 miliar, per pekan.
- Liverpool keberatan karena jika permintaan dituruti, akan merusak struktur upah klub.
JERNIH — Mohamad Salah, pemain sayap Mesir di Liverpool, mengatakan tidak pernah meminta hal-hal gila dalam kontrak baru yang ditanda-tangani dengan The Reds, tapi menginginkan kesepakatan yang mencerminkan kontribusi besarnya di Anfield.
“Saya ingin bertahan, tapi keputusan tidak pada saya,” kata Salah kepada Majalah GQ. “Keputusan ada di tangan Liveprool. Mereka tahu yang saya inginkan, karena saya tidak meminta hal-hal gila.”
Pers Inggris melaporkan Salah mencari gaji 300 ribu pound, atau Rp 5,8 miliar, per pekan. Permintaan itu akan menghancurkan struktur upah The Reds dan mewakili perubahan signifikan, dan pemilik enggan memberi kontrak menguntungkan kepada pemain yang mencapai usia 30 tahun.
Mo Salah akan berusia 30 tahun pada 15 Juni 2022. Kemampuannya mungkin telah menurun, dan Liverpool kemungkinan tidak akan memberi kontrak jangka panjang.
Selama lima tahun di Anfield, Salah mencetak 111 gol dalam 165 pertandingan Liga Primer. Ia berada di jalur meraih Sepatu Emas kali ketiga dalam lima tahun. Ia ingin pencapaian ini diapresiasi.
“Saya telah berada di sini lima tahun. Mengenal klub dengan baik, dan saya suka penggemar yang menghargai saya, tapi administrasi Liverpool yang memutuskan,” katanya.
Salah, yang kini memperkuat Mesir di Piala Afrika, masuk dalam daftar calon Pemain Terbaik FIFA 2021 bersama Lionel Messi dan Robert Lewandowski. Dia tidak punya trofi, tapi penghargaan untuk pribadinya sangat banyak.