Evakuasi 8 Karyawan PTT Korban Penembakan KKB Papua, Tiga Helikopter Dikerahkan
“Sejak pukul 07.30 WIT, helikopter sudah terbang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya”
JAYAPURA – Tiga helikopter dikerahkan mengevakuasi delapan karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Tiga helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban terdiri dari dua helikopter sipil dan satu dari TNI.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman, mengatakan sejak pukul 07.30 WIT, helikopter sudah terbang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya.
“Mudah-mudahan evakuasi dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya di Jayapura, Senin (7/3).
Baca Juga: Bangsa Miring
Sebelumnya, Direktur PT. PTT, Leon Kakisina, berharap delapan karyawan yang meninggal dapat segera dievakuasi.
Dari keterangan karyawan yang selamat yakni Nelson Sarira ke delapan rekannya sudah meninggal, mereka terdiri dari tiga karyawan PT.PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.
Menurut Leon, evakuasi yang didahului terhadap korban yang selamat didasarkan pada faktor keamanan, keselamatan, dan keadaan cuaca di lokasi site tower B3.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya serangan terhadap para karyawan, karena masih didalami pihak keamanan untuk mengetahui motif dan penyebab.
Pihaknya bakal berupaya memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi serta mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing.
“Perusahaan juga akan memfasilitasi serta memberikan pendampingan atas perawatan dan pemulihan dari korban yang selamat, ” katanya.
Leon menambahkan, merupakan pekan yang berat yang memberikan duka mendalam bagi keluarga besar PT. PTT.
“Kami dalam upaya membangun dan memelihara tol langit demi menjamin pelayanan telekomunikasi yang merata di masyarakat Papua, mengalami gangguan keamanan yang menyebabkan korban jiwa dari rekan, karyawan dan pekerja,” ujar dia.
“Perusahaan juga menyampaikan duka yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang telah ditinggalkan serta menaruh perhatian dan keprihatinan penuh terhadap korban dan keluarga, ” lanjutnya.
Delapan orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga, di antaranya:
- Billy Garibaldi (karyawan PTT).
- Renal Tegasye Tentua (karyawan PTT).
- Bona Simanulang (karyawan PTT).
- Gogon – Bebi Tabuni (pemandu).
- Jamaluddin (karyawan kontraktor).
- Syahril Nurdiansyah (karyawan kontraktor).
- Ibo (karyawan kontraktor).
- Eko Septiansyah (karyawan kontraktor) .