Surat Ibu Peri untuk Puterinya yang Raih Gelar Sarjana

Terima kasih karena kau telah membantu ibu untuk membuktikan bahwa apa yang ibu lakukan terhadap anak anak ibu tidaklah salah. Bahwa kita semua mempunyai hak untuk mencoba.
Penulis: Maria Rosa Tirtahadi
JERNIH-Lebih dari 22 tahun yang lalu tangan ibu menerimamu sebagai bayi merah berusia tiga hari. Saat itu ibu sadar bahwa ibu hanyalah seorang pengganti dari ibu kandungmu. Ibu tak akan pernah dapat memberikan hal terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kandung pada bayinya yaitu ASI yang merupakan vitamin terbaik untuk pertumbuhan fisik seorang anak.
22 tahun ibu berusaha tetap memberikan yang terbaik bagimu. Iman pada Tuhan yang Maha Pengasih. Perhatian pada perkembangan fisik dan rohanimu. Juga pendidikan sebagai bekal kehidupanmu.

Waktu 22 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi kita untuk hidup bersama dan berusaha menciptakan keharmonisan keluarga besar kita yakni keluarga ABAS. Mungkin mata batinmu melihat ibu sering lebih mengasihi anak anak ibu yang lain terutama yang berkebutuhan khusus, yang autis, yang merupakan anak gagal aborsi, yang jauh lebih tidak sempurna darimu.
Rasa iri yang dimiliki oleh anggota keluarga kita sering menggoncang kedamaian dan keharmonisan hidup bersama kita.
Nak, suatu saat nanti kamu akan membangun bahtera rumah tangga dan memiliki anak anak yang akan kau kasihi. Anak anak yang akan mengajarkan padamu betapa sulitnya bersikap adil pada orang orang yang kau kasihi.
Hari ini ibu ingin mengucapkan terima kasih dan selamat padamu. Terima kasih karena kau telah membantu ibu untuk membuktikan bahwa apa yang ibu lakukan terhadap anak anak ibu tidaklah salah. Bahwa kita semua mempunyai hak untuk mencoba.
Bahwa anak anak yang ditolak oleh keluarganya di awal hidupnya tetap mempunyai hak untuk belajar apa saja sesuai bakatnya dan berhak mengecap pendidikan di perguruan tinggi.
Selamat karena kau berhasil mendapat gelar SARJANA Ilmu komunikasi di usia yang masih terbilang muda.
Semoga masa depanmu cerah…itulah doa ibu untukmu, Maria Monica Catharina
Desa Tonjong 28 Juli 2022
Penulis adalah pemilik dan pengelola Panti Asuhan Yayasan Awan Bina Amal Sejati (ABAS), Tonjong Bogor dengan jumlah penghuni 15 lansia, anak-anak dan remaja 29 orang dan balita 9 orang