Pelabuhan Merak yang sebelumnya menjadi favorit buat pulang kampung ke Sumatera kini ditetapkan pemerintah hanya untuk kendaraan roda empat.
JERNIH – Ingin mudik ke Pulau Sumatera menggunakan motor? Pemerintah telah menetapkan titik penyeberangannya dari Pelabuhan Ciwandan di Banten ke dua Pelabuhan di Lampung, Bakauheni dan Panjang.
Pelabuhan Merak yang sebelumnya menjadi favorit buat pulang kampung ke Sumatera kini ditetapkan pemerintah hanya untuk kendaraan roda empat. Pemudik motor diharapkan tak salah arah menuju Pelabuhan Merak saat hendak menyeberang sebab bila ditolak butuh waktu lumayan menuju Pelabuhan Ciwandan yang jaraknya sekitar 19 kilometer.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Pelabuhan Ciwandan dan Panjang disiapkan untuk motor dan angkutan barang. Tujuannya agar memecah kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Pada tahun ini Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik melonjak menjadi 123 juta orang dari 85 juta orang pada 2022. Jumlah pemudik motor dikatakan sebanyak 25,13 juta orang atau sekitar 20 persen dari total pemudik.
Kemenhub menjelaskan ada 65 unit kapal disiapkan di Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan dan tiga kapal Pelni untuk Ciwandan-Panjang. Sebanyak lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dialokasikan untuk pesepeda motor, yakni dermaga 02, 03, 05A, 06 dan 07. Rencananya dijadwalkan 24 perjalanan per hari melalui lima dermaga ini.
Sebagai upaya antisipasi kepadatan di Ciwandan Kemenhub juga mengatakan sudah menambah kapasitas parkir kendaraan dengan merelokasi kantor ASDP Merak.
Para pemudik diingatkan agar membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara online atau minimal H-1. Tiket penyeberangan saat ini sudah tak bisa lagi dibeli langsung di pelabuhan.
