Veritas

Tuding Lakukan Kegiatan Spionase, Swedia Usir Lima Staf Kedubes Rusia di Stockholm

Tahun lalu, Swedia juga mengusir tiga anggota staf Kedutaan Besar Rusia di negara itu. Sementara negara tetangga, Norwegia, dua pekan lalu telah mengusir 15 diplomat Rusia, juga karena tuduhan melakukan kegiatan mata-mata.

JERNIH–Pada Selasa (25/4) pemerintah Swedia meminta Rusia untuk menarik pulang lima pegawai Kedutaan Besar Rusia di Stockholm. Mereka dicurigai bekerja sebagai mata-mata, bukan diplomat.

Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billström, mengatakan dugaan kegiatan kelima orang itu “tidak sesuai” dengan status diplomatik mereka. Billström mengatakan, Duta Besar Rusia untuk Swedia, Viktor Tatarintsev, diberitahu tentang pengusiran kelima orang tersebut.

Dinas Keamanan Swedia, yang dikenal dengan singkatan SAPO, baru-baru ini menerima daftar nama sejumlah petugas intelijen Rusia yang dicurigai menjalankan kegiatan mata-mata mereka di Swedia, lapor lembaga penyiaran Swedia SVT. Sementara Badan Keamanan Dalam Negeri Swedia mengatakan bahwa “setiap satu dari tiga diplomat Rusia di Swedia adalah petugas intelijen.”

Tahun lalu, Swedia juga mengusir tiga anggota staf Kedutaan Besar Rusia di negara itu. Sementara negara tetangga, Norwegia, dua pekan lalu telah mengusir 15 diplomat Rusia, juga karena tuduhan melakukan kegiatan mata-mata.

Perusahaan penyiaran publik Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia melaporkan pekan lalu dalam penyelidikan bersama bahwa Rusia diduga melakukan mata-mata di perairan Laut Baltik dan Laut Utara menggunakan pukat nelayan sipil, kapal kargo, dan kapal pesiar.

Untuk seri mereka yang berjudul “Shadow War”, para penyiar menganalisis lalu lintas radio laut dan lokasi kapal Rusia. Mereka mengatakan data tersebut mengungkapkan pola pelayaran yang mencurigakan, terutama di sekitar ladang pembangkit listrik angin lepas pantai, pipa gas, dan kabel data dan listrik bawah laut.

Khawatir dengan invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, Swedia dan negara tetangga Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, mencari perlindungan di bawah payung keamanan organisasi tersebut. Finlandia bergabung dengan aliansi militer pada 4 April. Namun, keberatan dari anggota NATO Turki dan Hongaria telah menunda proses untuk Swedia, yang menghindari aliansi militer selama lebih dari 200 tahun. [AP/The Local]

Back to top button