- Israel menggunakan helikopter untuk mengevakuasi serdadu yang tewas dan terluka.
- Tidak ada konfirmasi dari pihak Israel soal ini. Tentara Israel hanya membagian video prajurit dan tank berpatroli.
JERNIH — Hamas menggagalkan tiga serangan darat Israel ke Jalur Gaza dalam semalam, saat jet-jet tempur Yahudi terus menjatuhkan bom.
“Musuh jatuh ke dalam jebakan di tiga front,” demikian pernyataan Hamas kepada stasiun TV Al Manar, seraya menambahkan pejuang Palestina menggunakan rudal anti-tank Kornet dan amunisi Yassin untuk melawan Israel.
Pertempuran berlangsung Sabtu malam 28 Oktober. Israel mengalami kerugian hebat, dan mengevakuasi korban luka dan tewas menggunakan helikopter.
Hamas memperkirakan Israel akan melakukan serangan lanjutan, dan seluruh pejuang siap meladeni.
Beberapa jam sebelum klaim Hamas muncul, tentara Israel — yang jarang mengakui kekalahan serdadunya di medan tempur — membagikan rekaman pasukan Yahudi beroperasi di Jalur Gaza. Video itu dibagikan melalui akun resmi di X.
Pemadaman Komunikasi
Hamas tahu kapan Israel melakukan serangan darat, yaitu dengan lebih dulu pemadaman layanan internet dan telepon seluler. Paltel, penyedia sebagian besar jaringan komunikasi di Gaza, dilumpuhkan.
NetBlocks, perusahaan asal Inggris yang memantau konektivitas internet global, mengatakan pemboman menyebabkan pemadaman internet sejak konflik dimulai.
Israel yakin memutus jaringan komunikasi akan membuat Hamas sulit melakukan koordinasi tempur. Lebih penting lagi, berita kekalahan memalukan Israel di medan tempur tidak menyebar ke seluruh dunia.
