Arab Saudi Tembus Angka 500 Kasus Positif, Otoritas Sebut Kerumunan Penyebabnya
Di ibu kota Riyadh, dilaporkan terdapat lebih dari 200 kasus Covid-19.
JERNIH-Untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu, angka kasus harian Covid-19 di Arab Saudi melonjak diatas angka 500 kasus.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (25/3/2021) lalu, dimana Arab Saudi mencatat 510 kasus baru, kemudian pada Sabtu (26/3/2021) tercatat 502 kasus baru, sehingga seluruhnya berjumlah 387.794 kasus, dengan 6.643 korban meninggal. Lebih dari 200 kasus dilaporkan di Ibu Kota Riyadh.
Kementerian Kesehatan Negara Teluk itu menyalahkan kerumunan dan pengabaian protokol kesehatan, seperti jaga jarak sosial sebagai penyebab meledaknya angka kasus positif Covid-19.
Sejak pekan lalu otoritas kesehatan setempat telah memperluas vaksinasi Corona bagi semua warga negara dan penduduk berusia 16 tahun ke atas.
Rencananya pada 17 Mei mendatang, Arab Saudi akan membuka kembali secara penuh pintu keluar masuk bagi warganya yang ingin melakukan perjalanan keluar negeri.
Pada Mei mendatang, pekerja di gerai makanan, transportasi umum, pusat kebugaran, dan salon yang masih belum menerima vaksin diwajibkan melakukan tes PCR setiap pekan.
Sejak tahun lalu pemerintah warganya melakukan perjalanan keluar negeri dan pada Januari 2021 larangan tersebut diperpanjang lagi.
Pada Februari lalu, otoritas menangguhkan izin masuk warga asing dari 20 negara, kecuali kalangan diplomat dan praktisi medis. (tvl)