- Elon Musk kecewa dengan penolakan FDA, dan mempercepat uji klinis pada hewan.
- Departemen Pertanian AS menyelidiki kemungkinan Neuralink melanggara UU Kesejahteraan Hewan.
JERNIH — Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menolak memberi izin uji klinis implan otak yang diajukan Neuralink, perusahaan milik Elon Musk.
Mengutip tujuh karyawan dan mantan karyawan Neuralink, kantor berita Reuters memberitakan regulator AS menyebut beberapa masalah keamanan yang harus ditangani perusahaan sebelum pengujian manusia dapat dimulai — sebuah tonggak yang diharapkan tercapai bulan ini.
Tahun lalu, FDA juga meyebut sejumlah kekurangan yang menghalangi uji coba manusia. Lusinan babi dimasukan ke dalam layanan eksperimental untuk mengatasi kekhawatiran FDA bahwa benang kecil yang berinteraksi dengan otak pemakaianya dapat bermigrasi, mengubah fungsi otak dan implan, menyebabkan peradangan, pecah pembuluh darah, dan merusak jaringan rapuh.
FDA juga khawatir tentang apakah Neuralink dapat dilepas tanpa menyebabkan kerusakan. Karyawan dan mantan karyawan mengatakan ini adalah masalah yang belum ditangani secara memadai, meski ada jaminan dari Neuralink.
Seperti baterai lithium-ion yang memberi daya mobil listrik Tesla, yang terbakar berjam-jam pada usia 3.000 derajat Fahrenheit jika dipukul dengan cara yang salah, baterei lithium Neuralink dapat menyebabkan kerusakan otak jika terlalu panas.
FDA ingin Neuralink membuktikan dengan penelitian pada hewan bahwa baterai dapat diisi ulang dari jarak jauh sangat tidak mungkin gagal.
Kecewa dengan kabar itu, Elon Musk dikabarkan mempercepat percobaan pada hewan sebagai upaya mengatasi masalah keamanan yang dituntut FDA. Kini, Departemen Pertanian AS menyelidiki potensi pelanggaran UU Kesejahteraan Hewan, setelah peringatan terhadap hewan dibunyikan.
Departemen Perhubungan AS juga sedang menyelidiki apakah Neuralink mengikuti prosedur keselamatan dengan benar saat membuang chip keluar dari otak hewan.
Musk sebelumnya membual bahwa Neuralink sangat aman sehingga dia akan menanamkannya pada anak-anaknya sendiri. Neuralink, katanya, akan mengambalikan mobilitas orang lumpuh menjadi normal. Musk juga mengatakan Neuralink membuat pengguna mampu menyimpan dan memutar ulang memori.
