Tehran — Iran mengusir tim Medecins Sans Frontieres, kelompok kemanusiaan internasional yang terdiri dari dokter, untuk membantu merawat pasien virus korona dan mendirikan rumah sakit lapangan.
“Terima kasih MSF, tapi kami tidak butuh rumah sakit yang didirikan pasukan asing,” ujar Alireza Vahabzadeh, penasehat menteri kesehatan Iran dalam Twitter-nya.
MSF, yang berbasis di Prancis, Senin 23 Maret 2020 mengirim rumah sakit tiup dengan 50 kamar tidur dengan tim darurat terdiri dari sembilan dokter ke Propinsi Isfahan.
Baca Juga:
–– Virus Korona: Di Iran, Satu Orang Tewas Setiap Sepuluh Menit
— Minum Oplosan Penangkal Corona, 44 Warga Iran Meninggal
— Wapres Iran Terjangkit Virus Korona
MSF berharap bantuan ini dapat meningkatkan kapasitas rumah sakit yang merawat pasien virus korona gejala sangat kritis. Rencananya, rumah sakit lapangan berdiri di unit perawatan di Kompleks RS Amin Isfahan.
Penolakan Iran atas bantuan MSF berkaitan dengan pidato Ayatollah Ali Khamenei, yang mengatakan Republik Islam Iran menolak bantuan AS untuk memerangi virus korona.
“AS mungkin membawa obat ke Iran untuk membuat virus bertahan lama,” kata Khamenei.
Sampai Senin, Iran mencatat 23.049 kasus, dengan 1.812 kematian akibat Covid-19.
