Dokter di Rumah Sakit Pusat Wuhan Meninggal Akibat Covid 19
CINA — Hu Weifeng (42), dokter ahli urologi di rumah sakit Pusat Wuhan, rekan kerja mendiang Dr Li Wenliang pelapor pertama virus corona, telah meninggal dunia pada hari Jumat karena virus corona.
Kabar kematian Hu Weifeng disampaikan oleh media pemerintah pada hari Selasa dan menjadi kasus kematian pertama Covid-19 di China dalam beberapa minggu terakhir.
Theguardian melaporkan Hu Weifeng adalah dokter keenam dari Rumah Sakit Pusat Wuhan yang meninggal karena virus, yang muncul di kota Cina pertengahan tahun lalu. Ia telah berjuang selama hampir lima bulan lamanya.
Sebelum meninggal dunia, dokter berusia 42 tahun itu telah dirawat selama lebih dari satu bulan di unit perawatan intensif karena komplikasi yang ditimbulkan oleh virus korona.
Rumah Sakit Pusat Wuhan belum memberikan pernyataan resmi tentang kematian Hu. Namun diketahui bahwa pada awal Februari disebutkan 68 anggota staf terjangkit virus corona.
Kondisi Hu menjadi perhatian nasional setelah Beijing TV menunjukkan kulitnya yang menjadi hitam karena penggunaan antibiotik selama perawatan.
Rekannya yang lain, yaitu Dr Yi Fan yang jatuh sakit pada saat yang sama juga menunjukkan gejala kulit yang sama. Tetapi Dr Yi pulih dan sejak itu keluar dari rumah sakit.
Pihak berwenang di Wuhan secara terpisah mengatakan bahwa hasil pengujian yang dimulai pada pertengahan Mei terhadap 9,9 juta orang yang tinggal di kota tidak menemukan kasus baru Covid-19.