Dukung Gerakan Jatim Bermasker, Pemprov Jatim Terima Bantuan 71 Ribu Masker
Gubernur juga mengajak seluruh elemen strategis untuk bergotong royong melawan Covid-19 di Jatim. Gotong royong, menurut Khofifah, adalah cara untuk membangun Jatim terdepan dan lebih berkemajuan.
SURABAYA– Berbagai dukungan untuk menyukseskan Gerakan Jatim Bermasker terus mengalir ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kamis (2/7) sore, Pemprov Jatim kembali mendapatkan bantuan sebanyak 70 ribu bantuan masker kesehatan dan 1.000 masker KN95 yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak. Diantaranya, Konjen Republik rakyat Cina memberikan bantuan berupa 10 ribu masker kesehatan sekali pakai dan 1.000 masker KN95. Sedangkan PT. New Asia International menyerahkan 20 ribu masker medis, dan Yayasan Jembatan Persahabatan Indonesia Tiongkok memberikan sebanyak 30 ribu masker.
Bahkan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan di lingkungan Pemprov Jatim juga menyerahkan sebanyak 10 ribu masker berwarna merah putih. Tak hanya masker yang diterima Gubernur Khofifah, bantuan lainnya yang diterima yaitu Alat Pelindung Diri (APD) 280 buah, Kacamata Pelindung 120 buah, dan CPAP Ventilator 4 unit dari Konjen RRC.
Selain itu juga ada bantuan berupa Termometer Gun 200 buah dari Yayasan Jembatan Persahabatan. Terkait pemberian bantuan tersebut, Khofifah nyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada Pemprov Jatim. Bantuan ini akan semakin meningkatkan efektifitas penanganan dan pemeriksaan Covid-19 di Jatim.
“Sore ini, Alhamdulillah kami mendapatkan support yang luar biasa. Pertama dari Konjen RRT secara langsung menyerahkan bantuan dari Pemerintah RRT yang ada di Surabaya. Ada juga dari perusahaan RRT PT. New Asia International dan Yayasan Jembatan Persahabatan Indonesia Tiongkok. Kemudian teman-teman dari Pokja wartawan Pahlawan. Terima kasih semua atensi dan supportnya untuk penanganan covid – 19 di Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen strategis untuk bergotong royong melawan Covid-19 di Jatim. Gotong royong, menurut Khofifah, adalah cara untuk membangun Jatim terdepan dan lebih berkemajuan. “Gotong royong akan mewujudkan Jatim yang lebih berkemajuan, Jatim yang lebih terdepan dari banyak hal yang bisa diinisiasi untuk menunjukkan bahwa Jatim bisa menang melawan Covid-19,”kata Gubernur.
Ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan masker. Dengan mengenakan masker memiliki efektivitas pencegahan penularan hingga 60 persen. Dari satu komunitas yang menggunakan masker 60 persen saja, bisa menurunkan transmission rate di bawah 1.0. Itu artinya masker memiliki efektifitas yang tinggi untuk mengurangi penyebaran virus covid 19.
Sementara itu, Konjen RRT di Surabaya Qu Jingqi mengatakan, bantuan ini merupakan sebagai bentuk hubungan yang baik antara Indonesia dengan Tiongkok. Jinggi berharap bisa bersama-sama Pemprov Jatim menang berperang melawan Covid-19. Pemerintah RRT siap membantu Indonesia dan Jatim. [ ]