Crispy

Elon Musk Tawarkan 5.000 Dolar AS Kepada Remaja Pelacak Penerbangannya

  • Jack Sweeney memberi tahu Elon Musk program pemblokiran untuk melawan pelacakan penerbangan.
  • Namun, Sweeney masih bisa melakukannya dengan cara lebih rumit.

JERNIH — Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menawarkan 5.000 dolar AS, atau Rp 71,8 juta, kepada Jack Sweeney — remaja usia 19 tahun dari Florida yang melacak penerbangan jet pribadinya. Sweeney menjawab; “Itu tidak cukup.”

ElonJet, jet pribadi Elon Musk, punya akun Twitter dengan 150 ribu pengikut dan menggunakan bot yang dikembangkan Sweeney untuk memantau penerbangan sang miliarder.

Untuk tahu ke mana dan di mana Musk berada tinggal lempar umpan. Jika umpan dibalas, kapan dan di mana jet lepas landas dan mendarat, serta durasi penerbangan setiap perjalanan bisa diketahui.

Sweeney bukan mahasiswa tahun terakhir, atau akan sebentar lagi lulus. Ia baru mulai belajar di sebuah perguruan tinggi.

Ia mengembangkan sekitar selusin bot penerbangan yang melacak perjalanan para raksasa teknologi terekenal, dua di antaranya adalah Jeff Bezos dan Bill Gates.

Pesan langsung awal Musk muncul pada 30 November 2021, dan kali pertama dilaporkan oleh Protocol. “Bisakah kamu menurunkan ini?” Musk bertanya kepada Sweeney. “Ini risiko keamanan.”

Tidak ada jawaban.

Musk akhirnya menawarkan remaja itu 5.000 dolar untuk membantunya mencegah orang gila melacak penerbangannya. Sweeney membalas dengan meminta 50 ribu dolar AS, atau Rp 718,4 juta, dan mengatakan uang itu bisa ia gunakan untuk kuliah dan membuat Tesla Model 3.

“Saya tidak suka gagasan ditembak oleh orang gila,” Musk menjawab permintaan Sweeney.

Pertukaran pesan terakhir adalah Rabu 19 Januari, ketika Musk mengatakan rasanya tidak tepat membayar untuk menutup semua ini. CNN Business melihat pesan itu.

“Pilihan selain remunerasi seperti magang akan membuat semuanya lebih mudah,” Sweeney menjawab lagi. Musk belum menanggapi.

CNN menghubungi SpaceX untuk dimintai komentar, tapi tidak ada jawaban.

Sweeney mengatakan dia penggemar SpaceX sejak peluncuran Falcon Heavy pertama tahun 2018. Ayahnya bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan, dan mendorong minatnya pada penerbangan.

Kepada CNN, Sweeney mengatakan; “Lima ribu dollar AS tidak cukup untuk berapa banyak yang saya dapatkan darinya. Jumlah itu tidak mengganti apa pun, salah satunya kenikmatan.”

Sweeney menawarkan Musk beberapa saran teknis, memberi tahu miliarder itu tentang program pemblokiran yang bisa digunakan untuk melawan program pelacakan penerbangan.

“Sepertinya dia menerima saran itu,” kata Sweenay. “Musk tampaknya saat ini menggunakan program pemblokiran.”

Jadi, apakah Sweeney masih dapat melacak penerbangan Musk meski ada program pemblokiran. Sweeney mengatakan; “Ini hanya sedikit lebih rumit.”

Back to top button