- Donald Trump juga menjadi nama fosil amfibi buta yang mengubur kepala di pasir.
- Barack Obama paling banyak menjadi nama fosil purba. Salah satunya Obamadon gracilis, yaitu kadal purba.
JERNIH — Peneliti Museum Sejarah Alam Amerika menemukan fosil cumi-cumi vampire dan diberi nama Syllipsimopodi bideni untuk menghormati Presiden AS Joe Biden.
Christopher Whalen dan Neil Landman menemukan fosil mahluk itu di rak museum tempanya disimpan setelah penemuannya di formasi Bear Gulch Lagerstätte, Montana, lebih tiga dekade lalu.
BACA JUGA:
- Embrio Dinosaurus Berusia 66 Juta Tahun Ditemukan Dalam Fosil Telur
- Paleontolog Inggris Temukan Fosil Naga Laut Ichthyosaurus Terlengkap
Menurut keduanya, mahluk itu berenang di perairan tropis Amerika Utara sekitar 238 juta tahun lalu.
Hewan purba itu memiliki sepuluh lengan, dua di antaranya lebih panjang dari delapan lainnya, yang mirip sotong. Fitur ini mengilhami nama genus mahluk itu, yaitu Syllipsimopodi — kata dalam bahasa Yunani yang artinya kaki yang dapat memegang.
Menurut Whalen, temuan ini menawarkan wawasan tentang tahap keberadaan vampyropoda — satu dari tiga kelompok cephalopoda bertubuh lunak yang mengandung sisa-sisa cangkang internal.
“Memiliki organisme sedini ini, yang kehilangan cangkang di sisi vampyropod, menunjukan bahwa mereka mengembangkan cara alternatif kontrol daya apung yang relatif awal dalam sejarah awal evolusi mereka,” kata Whalen seperti dikutip SputnikNews.
Peneliti menjelaskan mengapa memutuskan menamai mahluk ini Biden.
“Saya menyerahkan makalah saya segera setelah pelantikan Joe Biden, dan sepertinya cara alami untuk merayakan momen itu, dan saya sangat terdorong oleh rencana yang Biden ajukan untuk melawan perubahan iklim,” kata Whalen kepada ABC.
Mahluk mirip cumi-cumi purba itu bukan yang pertama diberi nama presiden AS. Fosil amfibi buta yang mengubur kepala di pasir diberi nama Dermophis donaldtrumpi.
Ada sembilan fosil spesies purba yang diberi nama Barack Obama. Salah satunya Obamadon gracilis, yaitu sejenis kanal purba.
