Ingin Bertemu Presiden Putin? Karantina Diri Anda Dua Pekan
- Setelah pembatasan sosial dicabut bertahap, Vladimir Putin mulai berani keluar kediamannya.
- Sejauh ini hanya Rusia yang menerapkan karantina dua pekan kepada tamu kepala negara.
Moskwa — Anda ingin bertemu langsung Presiden Rusia Vladimir Putin? Silahkan karantina diri Anda dua pekan sebelum pertemuan.
Proekt, situs berita investigasi, melaporkan Putin sangat jarang bertemu muka dengan tamu-tamunya. Sejak pandemi, Putin lebih suka bertemu lewat konferensi video, termasuk dengan juru bicara Kremlin dan perdana menteri.
Ketika pembatasan sosial dicabut bertahap musim panas ini, Putin bertemu langsung dengan banyak pejabat. Dia juga mulai berani keluar kediamannya di dekat Mokswa.
“Siapa pun, terlepas dari kebesan dan usia, harus menjalani karantina wajib dua pekan sebelum mendekati kepala negara,” tulis Proekt, mengutip sumber tak disebut nama.
Setelah karantina dua pekan, tamu diminta menunggu hasil tes Covid-19 dalam isolasi ketat di resor Sochi atau dacha pemerintah di Moskwa. Jika hasil tes negatif, Proekt melaporkan tamu diijinkan menjelajahi tempat di luar kamar mereka.
Proekt menyebut pejabat Kremlin, jurnalis, dan fotografer, yang meliput kegiatan sehari-hari Putin dan 30 karyawan utama industri utama nuklir yang dikarantina di Sochi.
Di antaranya; CEO Gazprom, pemimpin perusahaan dirgantara dan pertaanan negara, dann beberapa petinggi yang menjalani karantina dua pekan.
Mereka yang tidak mengikuti karantina, tapi harus bertemu Putin, tidak bisa mendekat ke kepala negara. Atau, mereka bicara melalui konferensi video.
Kremlin menanggapi laporan ini dengan mengatakan karantina tergantung pada situasi pandemi di dalam lembaga tempat pejabat bertugas.