Kelima Jubir tersebut akan saling melengkapi dalam upaya komunikasi publik dan membangun pemahaman yang tepat dalam mensukseskan program vaksinasi.
JERNIH-Guna mempercepat penyebaran informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat, pemerintah menunjuk lima Juru Bicara (Jubir). Kelima Jubir tersebut mewakili pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan pihak Biofarma terkait dengan pemberantasan dan pencegahan Covid-19.
“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat. Dari empat instansi yang merupakan leading sector, baik dalam pengadaan vaksin Covid-19 maupun pelaksanaan Covid-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal Kemkominfo TV di Youtube, Senin (7/12/2020).
Kelima Jubir tersebut nantinya bertugas membangun pemahaman yang tepat dalam masyarakat terkait kebijakan serta membangun partisipasi publik untuk mensukseskan program vaksinasi dan penanganan Covid-19.
Johnny mengingatkan, komunikasi publik membutuhkan upaya proaktif dan pendekatan yang relevan dengan mempertimbangkan kejelasan arus informasi.
“Hal ini penting agar seluruh lapisan masyarakat memiliki pemahaman yang tepat dalam setiap milestone vaksinasi COVID-19. Baik dalam proses pravaksinasi, vaksinasi, maupun pascavaksinasi.”
Berikut lima Jubir baru tersebut;
- Dr Siti Nadia Tarmizi, wakil dari Kementerian Kesehatan. Saat ini Nadia menjabat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan. Nadia akan menyampaikan informasi terkait kebijakan program vaksinasi serta hubungan vaksin.
- Lucia Rizka Andalusia, wakil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini Lucia menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM. Lucia bertugas menyampaikan perizinan vaksin Covid-19, serta kebijakan BPOM. Selain itu, Rizka juga akan memberikan tanggapan terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin.
- Bambang Herianto, wakil dari PT Bio Farma, yang merupakan corporate secretary perusahaan holding farmasi BUMN tersebut. Bambang bertugas menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia.
- Dr Reisa Broto Asmoro sebagai Duta Perubahan Perilaku akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.
- Wiku Adisasmito merupakan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19. Wiku bertugas menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19. Serta menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum mengenai vaksin dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Kelima Jubir tersebut bertugas mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19 agar mendapat dukungan dari semua pihak demi memutus rantai penyebaran di Tanah Air. (tvl)
