“Personil ISIS telah berjanji setia kepada Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi sebagai amir atas orang-orang beriman dan khalifah umat Islam”
BEIRUT – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengkonfirmasi kematian pemimpinnya Abu Ibrahim al-Qurashi dalam sebuah pernyataan Kamis (10/3) dan menunjuk Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi sebagai penggantinya.
Dirilis APF, Jumat (11/3), pengumuman itu disampaikan setelah Abu Ibrahim tewas dalam serangan yang diluncurkan militer Amerika Serikat.
“Personil ISIS telah berjanji setia kepada Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi sebagai amir atas orang-orang beriman dan khalifah umat Islam,” kata juru bicara ISIS dalam rekaman audio yang dirilis di saluran media sosialnya.
Meski demikian, rekaman itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa sosok Abu Hasan tersebut.
Baca Juga: Hamdan Zoelva: Penundaan Pemilu Bukan Hal Mustahil
Namun lebih mengkonfirmasikan kematian mantan pimpinan ISIS, Abu Ibrahim bersama dengan mantan juru bicara kelompok itu.
“Abu Ibrahim al-Qurashi dan juru bicara resmi kelompok Negara Islam … Abu Hamza al-Qurashi … tewas dalam beberapa hari terakhir,” kata juru bicara baru, yang diidentifikasi sebagai Abu-Omar al-Muhajjir.
Menurut pernyataan audio ISIS, Abu Hasan al-Qurashi didukung oleh Abu Ibrahim sebelum kematiannya dan pengangkatannya telah dikonfirmasi oleh para pemimpin senior kelompok itu.
Dari keterangan Gedung Putih dan pejabat pertahanan AS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi tewas ketika meledakkan bom untuk menghindari penangkapan.
Kematiannya, pada 3 Februari di kota Atme, merupakan kemunduran terbesar bagi ISIS sejak pendahulunya sendiri, Abu Bakr al-Baghdadi yang lebih terkenal, tewas dalam serangan komando AS di wilayah Suriah yang sama di Idlib pada 2019.
