Crispy

Jokowi Ingatkan Sandiago “Hati-hati 2024” Saat Pelantikan Pengurus HIPMI,

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuri perhatian undangan yang hadir dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Rabu (15/1/2020). Jokowi yang memberi sambutan dalam acara tersebut sempat menyebut Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024.

“Yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Saya menyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi saja yang berdiri tadi, kira-kira,” kata Presiden Jokowi saat pidato acara pelantikan Pengurus Pusat HIPMI di Jakarta.

Pidato yang diawali dengan menyapa para peserta tersebut diawali dengan menyapa pimpinan MPR hingga para menteri, kemudian ketika menyapa pengurus HIPMI dan mantan ketua HIPMI, secara spesifk Jokowi menyebut nama Sandiaga Uno. Pada acara itu Sandiaga Uno hadir sebagai mantan Ketua Umum HIPMI periode 2005-2008.

“Yang saya hormati senior-senior HIPMI mantan ketua umum yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno,” kata Jokowi.

Sandiaga Uno memberi reaksi dengan berdiri yang diiringi tepuk tangan para anggota HIPMI yang hadir. Jokowi juga menambahkan peringatannya kepada Sandiago “Hati-hati 2024,”. Kata Jokowi menyambung kata-kata sebelumnya. Sontak kata-kata tersebut disambut riuh teriakan anggota HIPMI.

Jokowi kemudian menyampaikan ulang pernyataan dari Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia, bahwa kandidat pengganti Jokowi disebut akan berasal dari kalangan HIPMI. Pernyataan ini jelas membuat riuh lantaran mengumumkan bursa capres pada saat ini dinilai terlalu dini mengingat pilpres masih akan digelar pada 2024.

Jokowi hadir dalam acara tersebut sekaligus menjawab keresahan dan keluhan dari HIPMI berkaitan dengan kemitraan, baik kemitraan pengusaha muda dengan BUMN maupun dengan investor yang masuk ke Indonesia. Jokowi menyatakan sudah mengingatkan menteri BUMN untuk bekerja sama dengan HIPMI dalam mengerjakan proyek BUMN.

 “Sekarang sudah saya jawab, menterinya BUMN adalah dari keluarga besar HIPMI. Saya sudah titip kepada Bang Erick Thohir. Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN itu dikerjakan oleh BUMN sendiri,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming mengatakan keluhan dan harapan pada pemerintah, agar pengusaha memiliki kesempatan sama dengan BUMN dalam mengerjakan proyek pemerintah.

Mardani mengatakan dalam HIPMI terdapat 10 bidang usaha, dimana BUMN dapat melakukan seleksi terhadap anggota HIPMI agar hasilnya tidak mengecewakan pemerintah.

 (tvl)

Back to top button