Kampanye Tina-Ihsan Bawa Berkah, Pedagang Kecil di Kolaka Timur Ketiban Untung
- Kampanye sempat diguyur hujan, tapi rezeki kampanye Tina-Ihsan tetap mengalir ke kocek pedagang kecil.
- Jika saat ini Tina-Ihsan adalah berkah bagi Koltim. Kelak, setelah jadi gubernur dan wakil gubernur, keduanya berkah bagi Sultra.
KOLTIM – Kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Poli-polia, Senin 11 November, membawa berkah bagi pedagang kecil.
Ribuan warga yang memadati area kampanye adalah pasar mendadak semua komoditas yang dijajakan pedagang kecil. Dampak ekonominya, setiap pedagang meraup untung sekian kali lipat dari biasanya meski hujan sempat mengguyur dan membasahi peserta kampanye.
Rohman, seorang pedagang somai goreng, mengalami peningkatan omzet. “Biasanya jualan sampai malam baru habis. Ini alhamdulilah baru Ashar sudah hampir habis. Sudah terjual sekitar 700 tusuk dari stok 1000 tusuk. Kalau terjual semua, bisa sejuta rupiah hasilnya,” kata Rohman dengan penuh syukur.
Nia, seorang pedagang minuman dingin yang berasal dari etnis Bugis, mengatakan; “Cuaca panas tadi membuat dagangan saya laku keras. Alhamdulillah sekali mi ini datang Ibu Tina,” ujar Nia.
Kampanye Tina-Ihsan memang menarik perhatian besar, bahkan ribuan orang tetap berdatangan meskipun hujan sempat turun. Peserta memadati lapangan dan area sekitarnya untuk mendengar langsung visi dan misi yang dibawakan pasangan ini. Dalam orasi politiknya, Tina Nur Alam memaparkan program-program unggulan yang diharapkan bisa menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Salah satu program unggulan Tina adalah bantuan usaha sebesar Rp200 juta per desa, yang ditujukan untuk membantu perempuan wirausahawan, janda, dan emak-emak agar memiliki kesempatan mengembangkan usaha. Tina juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan di berbagai daerah terpencil yang selama ini kerap terabaikan.
“Sesuai aspirasi masyarakat, kami berkomitmen menjadikan perbaikan jalan sebagai prioritas utama saat menjabat,” ujar Tina di depan para pendukung yang penuh semangat.
Selain itu, program pendidikan juga menjadi fokus utama pasangan ini. Tina-Ihsan menjanjikan beasiswa hingga jenjang S3 bagi pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dana blok grant sebesar Rp300 juta per desa juga menjadi bagian dari rencana untuk memperkuat pembangunan di desa-desa di Sulawesi Tenggara.
La Ode Muhammad Ihsan, calon Wakil Gubernur, turut memaparkan program bedah rumah untuk warga miskin serta bantuan bagi petani untuk meningkatkan hasil pertanian. “Program ini bukan sekadar janji, tetapi sudah dilaksanakan oleh Ibu Tina saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan saat Bapak Nur Alam menjadi Gubernur Sultra. Kami akan meneruskannya dengan semangat Bahteramas Berlayar Kembali,” kata Ihsan, merujuk pada visi pembangunan Sulawesi Tenggara yang inklusif dan berkelanjutan.
Pak Leman, seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan harapannya terhadap pasangan ini. “Kami percaya Tina-Ihsan dapat melanjutkan program-program yang sudah pernah dilakukan oleh Pak Nur Alam. Program bantuan usaha dan bedah rumah sangat dibutuhkan oleh masyarakat Koltim,” ujarnya.
Kampanye Tina-Ihsan tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi warga Koltim, khususnya para pedagang kecil. Dengan kehadiran yang begitu membludak dan dukungan yang meluas, pasangan ini optimistis dukungan dari masyarakat akan terus mengalir hingga Pilgub Sultra pada 27 November mendatang.