- Korut merilis data kematian dan kasus terbaru; 21 orang tewas, 174 ribu kasus baru.
- Total kasus di seluruh Korut sejak akhir April sampai 13 Mei berjumlah 524 ribu.
JERNIH — Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), mengatakan negaranya dalam bencana besar menyusul penyebaran Covid-19 yang menjangkiti ratusan ribu orang.
“Proliferasi virus corona menyebabkan kekacuan besar sejak negara ini didirikan,” kata Kim Jong-un seperti diberitakan media resmi Pyongyang.
Menurut Kim, krisis kesehatan ini disebabkan inefisiensi dan kecerobohan organisasi partai dalam merespon anti-epidemi. Ia juga menggaris-bawahi langkah-langkah yang harus diambil untuk mengakhiri wabah secepat mungkin.
Kim mengeluarkan pernyataan setelah memimpin pertemuan politbiro, Sabtu 14 Mei, untuk mendengarkan perhitungan terbaru jumlah kematian dan kasus.
Yonhap, kantor berita Korea Selatan, memberitakan Korut mencatat 21 kematian dengan 174 ribu kasus baru di seluruh negeri. KCNA, kantor berita resmi Korut, mengatakan total kasus Covid-19 saat ini 524.440 kasus.
Rincinya, jumlah itu akumulasi perhitungan sejak akhir April sampai 13 Mei. Sebanyak 243.630 orang telah sembuh. Lainnya, 280.810 masih dirawat di seluruh rumah sakit di Korut.
Kim Jong-un mengatakan misi mengatasi penyebaran virus akan menjadi tantangan paling penting yang dihadapi partai. Pihak berwenang di daerah ditugaskan membalikan keadaan.
