Crispy

Kremlin Sebut Banyak Orang Rusia Jadi Pengkhianat Bangsa

Dalam masa-masa sulit seperti itu … banyak orang menunjukkan warna aslinya. Sangat banyak orang yang menunjukkan diri mereka.

JERNIH – Kremlin mengatakan Kamis (17/3/2022) banyak orang di Rusia menunjukkan diri mereka sebagai pengkhianat bangsa. Tudingan ini diarahkan kepada mereka yang mengundurkan diri dari pekerjaan mereka dan meninggalkan negara itu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membuat komentar itu sehari setelah Presiden Vladimir Putin menyampaikan peringatan keras kepada “pengkhianat” Rusia yang katanya ingin digunakan Barat sebagai “kolom kelima” untuk menghancurkan negara itu.

“Dalam masa-masa sulit seperti itu … banyak orang menunjukkan warna aslinya. Sangat banyak orang yang menunjukkan diri mereka, seperti yang kami katakan dalam bahasa Rusia, sebagai pengkhianat,” kata Peskov kepada wartawan.

Ia mendapat pertanyaan wartawan tentang pernyataan Putin bahwa Rusia akan menjalani “pembersihan diri” yang alami dan perlu agar dapat membedakan patriot sejati dari sampah dan pengkhianat.

Peskov mengatakan, para pengkhianat ini menghilang dari kehidupan sekitar. Beberapa orang meninggalkan jabatan mereka, beberapa meninggalkan kehidupan kerja aktif mereka, beberapa meninggalkan negara dan pindah ke negara lain.

Komentar pemimpin Kremlin disambut di parlemen oleh Gennady Zyuganov, ketua partai komunis yang sering mendukung Putin dalam hal-hal penting kebijakan. “Kita harus mengalahkan kolom kelima yang bercokol di dalam dan siap menusuk kita dari belakang kapan saja,” katanya. “Semua masalah ini dimulai pada tahun 1991 ketika (presiden pertama Rusia modern Boris) Yeltsin (dan) kliknya menjual dan mengkhianati negara.” [*]

Back to top button