Muhammadyah Tetapkan Lebaran Pada Tanggal 23 Mei 2020
JAKARTA-Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muhammadyah selalu mengumumkan penetapan awal puasa lebih dini dibanding pemerintah.
Dalam situs resmi PP Muhammadiyah, telah diunggah Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020 yang berisi penetapan Satu Ramadhan 1441 H. Maklumat itu diunggah pada hari Sabtu (7/3/2020).
“1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jum’at Kliwon, 24 April 2020 M,” isi maklumat tersebut, dikutip Minggu (8/3).
Dalam maklumat tersebut juga dijelaskan dasar penetapan 1 Ramadhan 1441 H/2020 yakni berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dijelaskan dalam maklumat itu tentang, Ijtimak jelang Ramadan 1441 H terjadi pada Kamis Wage, 23 April 2020 pukul 09.29.01 WIB, serta Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +03°53¢09²(hilal sudah wujud). Dan di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Dengan perhitungan tersebut, Muhammadiyah memutuskan akan menjalankan shalat Tarawih pertama pada Kamis, 23 April 2020 malam hari dan dilanjutkan mulai puasa Ramadhan 1441 pada Jumat Kliwon, 24 April 2020.
Muhammadyah juga telah menetapkan satu Syawal 1441 H/2020 jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020. Pada Maklumat itu tertera juga jadwal Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H yang jatuh pada Jumat Pon, 31 Juli 2020 M.
Maklumat itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Sementara, Kementerian Agama baru akan menetapkan awal Ramadhan secara manual dengan melihat awal bulan sabit pertama saat matahari terbenam menggunakan teleskop di beberapa daerah. Metode ini dikenal sebagai ru’ya atau melihat langsung.
Metode ini baru akan dilakukan pada hari-hari menjelang masuk bulan Syawal, dengan menempatkan petugas di beberapa lokasi yang sudah ditentukan.
(tvl)