Muslim Italia Sepakat Salurkan Zakat ke Ukraina
- Uskup Agung Roma Kardinal Bologna Matteo Zuppi meminta umat Islam tidak hanya berdoa untuk Ukraina, tapi untuk semua korban perang terlupakan.
JERNIH — Muslim di Propinsi Pordenone, Italia, memutuskan untuk menyalurkan zakat Ramadhan kepada orang-orang terkena dampak perang di Ukraina.
Mustafa Nadif, perwakilan komunitas Muslim Maroko di Propinsi Pordenone yang menerima pengungsi dari Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, mengatakan inisiatif ini bertujuan menunjukan solidaritas nyata kepada mereka yang menderita.
BACA JUGA:
- Kali Pertama Dalam 88 Tahun Masjid Agung Hagia Sophia Gelar Shalat Tarawih
- Muslim Tatar di Ukraina: Dulu Dibuang Stalin, Kini Terancam Ditindas Putin
“Ini adalah solidaritas dan kedekatan kami kepada semua yang menderita akibat perang dan konflik yang terlupakan,” kata Nadif kepada Arab News. “Apalagi, saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa di bulan sudi Ramadhan.”
Yassine Lafram, presiden Komunitas Islam Italia, mengatakan — setelah betemu Uskup Agung Roma Kardinal Bologna Matteo Zuppi — “Doa komunitas Islam tidak hanya untuk Ukraina, tapi untuk semua pearng yang terlupakan.”
Lafram melanjutkan; “Kami akan berdoa untuk orang-orang yang terbunuh, terluka, dan orang-orang tertindas, dan terampas kebebasannya.”
Kadinal Zuppi adalah tokoh Katolik paling berpengaruh adlam dialog antaragama dengan komunitas Islam di Italia. Ia mengungkapkan harapan terbaiknya untuk Ramadhan suci bagi semua saudara Muslim.
“Semoga pusa umat Islam menjadi tanda partisipasi umat Islam dalam penderitaan saudara-saudara kita yang menderita akibat perang,” katanya. “Terutama mereka yang menderita dalam perang terlupakan.”