Davao City — Presiden Filipina Rodrigo Duterte menunjuk Nur Misuari, pendiri Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebagai Utusan Khusus Ekonomi Filipina ke Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
“Brother Nur telah menduduki beberapa posisi di masa lalu. Suatu kehormatan bagi saya mendelegasikan Anda sebagai utusan khusus Filipina untuk membina hubungan dengan OKI,” demikian Kantor Penasehat Presiden untuk Proses Perdamaian (OPAPP) mengutip pernyataan Presiden Duterte.
Menurut Duterte, sebagian besar pemimpin OKI adalah teman Nur Misuari.
“Allah memberi kehidupan lebih lama kepada Anda untuk melihat semua ini. Saya tidak berpikir ada orang Moro lain yang dihormati pemimpin OKI, kecuali Anda,” kata Duterte kepada Nur Misuari seperti dikutip mindanews.com
Menanggapi pernyatan Duterte, Nur Misuari mengatakan; “Kami tersanjung dan bersyukur.”
Belum ada penjelasan roal ruang lingkup tugas utusan khusus ekonomi untuk negara-negara OKI. Yang pasti, Nur Misuari bukan orang asing di OKI. Ia mewakili MNLM di OKI sejak 1970-an. Tahun 1977, Nur Misuari diberi status pengamat oleh OKI.
Nur Misuari dijadwalkan menghadiri pertemuan tahunan Parlemen Negara-negara Anggota OKI di Burkina Faso, Januari 2020. Februari 2020, kepemimpinan OKI akan dijabat Filipina, dengan Nur Misuari sebagai ketuanya.
OKI juga akan mengunjungi Mindanao, April 2020. Iyad Ameen Madani, sekretaris jenderal OKI, akan bertemu pemimpin MNLF dan MILF di Davao City.
Semula pertemuan dilakukan sedara terpisah. Belakangan, MNLF dan MILF sepakat bertemu dengan OKI bersama-sama, untuk membahas Forum Koordinasi Bangsamoro, untuk menyelaraskan implementasi perjanjian damai dengan pemerintah Filipina.
