- Menaga RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan kehormatan bagi Indonesia.
- Sebelum ke Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi Papua Nugini.
JERNIH — Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, September 2024, meski terdapat kekhawatiran akan kesehatan pemimpin Gereja Katolik berusia 87 tahun itu.
“Setelah penantian selama dua tahun, akhirnya Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam acara di Jawa Tengah. “Saya yakin ini akan menjadi kado istimewa bagi umat Katolik.”
Berdasarkan surat yang dikirim Vatikan dan diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir di Indonesia pada 3 September 2024.
“Ini akan menjadi kehormatan bagi Indonesia,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas di situs resmi Kemenerian Agama RI.
Menurut Pew Research Centre, Indonesia adalah rumah bagi 242 juta Muslim, dan 29 juta umat Kristen. Dari 29 juta umat Kristen, 8,5 juta adalah pemeluk Katolik.
Sebelum ke Indonesia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Papua Nugini pada Agustus 2024, kata Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko.
Sumber di Vatikan mengatakan Puas Fransiskus berencana mengunjungi Timor Leste pada bulan yang sama.
