Crispy

Perkuat Wawasan Kebangsaan, Kepala BNTP Datangi Pondok Pesantren di Sukoharjo

“Kita bersyukur BNPT bisa bersilaturahim dengan seluruh pengurus Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki”

SUKOHARJO – Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk terus membangun ukhuwah di lingkungan Pondok Pesantren terus dilakukan. Hal ini juga merupakan bagian dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di lingkungan pendidikan, khususnya di Pondok Pesantren.

“Kita bersyukur BNPT bisa bersilaturahim dengan seluruh pengurus Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat melakukan kunjungan silaturahmi dan berdialog ke Pondok Pesantren Islam Al Mukmin, Ngeruki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (28/8/2020).

Pihaknya menyadari kalau jumlah santri dan santriawati di Pondok Pesantren Al Mukmin tergolong besar, yakni kisaran 1500-an santri. Hal tersebut tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab bersama bagi semua pihak, agar para santri bisa sukses dalam melaksanakan pendidikan.

“Karena mereka nanti juga berkembang menjadi generasi muda Indonesia yang tentunya juga tetap mencintai negaranya dan kemudian juga dapat memahami tentang kondisi ke Indonesiaan yang kita menyadari bahwa kondisi Indonesia ini adalah kondisi yang sangat majemuk, beragam yang tentu ini menjadi modal bagi anak-anak (santri) itu,” kata dia.

Boy berharap para santri di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngeruki, bisa menjadi generasi muda yang sukses. Disamping berterima kasih kepada pengurus lembaga pendidikan tersebut yang telah membuka pintu menjalin hubungan yang konstruktif dan berharap bisa menjalin hubungan komunikasi yang lebih intens kedepannya.

Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngeruki, Mualif Rosyid, mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPT dan rombongan yang telah hadir ke pesantrennya untuk melakukan silaturahmi dan melakukan dialog.

“Terima kasih kepada BNPT khususnya Bapak Boy Rafli Amar yang telah mau berkunjung silaturahmi kebangsaan yang luar biasa, sehingga bisa mengurangi hubungan yang selama ini kurang sehat, kurang nyaman sehingga suudzon (berpandangan buruk) bisa hilang, cair dan kita welcome kehadiran BNPT,” ujarnya.

“Kita akan bersama-sama membangun negeri ini untuk mencapai tujuannya Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, merupakan keadaan negeri yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia,” Rosyid menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Majelis Pembina Yayasan Al Mukmin, Muh Amir, mendoakan agar BNPT dengan pondok Pesantren di Indonesia bisa bekerjasama dengan baik, guna mencetak santri yang selamat, bahagia di dunia dan akhirat.

Back to top button