Polri Pastikan Tidak Ada Vaksin Palsu Beredar di Indonesia
Polisi mengawal vaksin Corona sejak kedatangan vaksin dari luar negeri hingga distribusi ke daerah-daerah bahkan pada titik-titik pelayanan vaksinasi Corona di tengah masyarakat.
JERNIH-Hingga saat ini Polri belum menemukan adanya vaksin palsu di Indonesia.
“Sampai saat ini di Indonesia belum ada kasus vaksin palsu,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/3/2021).
Polisi berjanji akan menindak tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan mencoba mengambil keuntungan pribadi dengan membuat hingga mengedarkan vaksin Corona palsu dalam pelaksanaan program vaksinasi Corona.
“Tentunya Polri akan mengambil langkah-langkah hukum,” kata Rusdi.
Hingga kini polisi melakukan pengamanan vaksin Corona yang didatangkan dari Cina untuk masyarakat Indonesia.
“Polri telah melaksanakan pengamanan mulai kedatangan vaksin di Bandara Soetta (Soekarno Hatta),”.
Demikian juga dalam proses distribusi ke berbagai wilayah di Indonesia, polisi melakukan pengawasan ketat sehingga seluruh vaksin bisa digunakan masyarakat.
“Sampai pendistribusian vaksin di daerah, dan turut pula melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi pada tempat/titik vaksinasi,” kata Rusdi menjelaskan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin oleh polisi.
Menurut Rusdi, seluruh upaya dan antisipasi tersebut merupakan bagian dari mendukung program vaksinasi nasional yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.
“Dan kegiatan pengamanan ini bersinergi dengan instansi terkait lainnya,”.
Beberapa waktu lalu, Polisi Tiongkok berhasil mengidentifikasi sebuah jaringan perdagangan vaksin Corona palsu dalam sebuah penyelidikan yang didukung Interpol, yang memiliki 194 negara anggota.
Dalam penggerebekan di gudang produksi itu, polisi berhasil menangkap sekitar 80 tersangka dan menyita lebih dari 3,000 vaksin palsu di TKP.
Sementara dari benua Afrika, petugas Interpol mengumumkan menemukan 400 botol kecil (vial) atau setara dengan sekitar 2.400 dosis vaksin berisi vaksin palsu, di sebuah gudang penyimpanan di Germiston luar kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Bukan hanya vaksin palsu, petugas juga menemukan masker palsu. Dilokasi temuan vaksin palsu petugas berhasil menangkap tiga warga negara Tiongkok dan Zambia. (tvl)